PUISI ASMARADANA | GOENAWAN MOHAMAD
MATAJOGJA MATAJOGJA
19.7K subscribers
59 views
5

 Published On Jul 5, 2024

#musikindonesia #sastrapuisi #gm

Puisi Asmaradana, karya Goenawan Mohamad (1992) ini divideoisasi dan digubah dalam komposisi musik oleh Sunardian Wirodono, musik dimainkan oleh The Suno Aiband. Struktur lagu di sini tidak mengikuti struktur puisi. Puisi aslinya, sebagai berikut:

PUISI ASMARADANA
Goenawan Mohamad
Ia dengar kepak sayap kelelawar dan guyur sisa hujan dari daun, karena angin pada kemuning.
Ia dengar resah kuda serta langkah pedati ketika langit bersih kembali menampakkan bimasakti, yang jauh.
Tapi di antara mereka berdua, tidak ada yang berkata-kata.
Lalu ia ucapkan perpis`han itu, kematian itu. Ia melihat peta, nasib, perjalanan dan sebuah peperangan yang tak semuanya disebutkan.
Lalu ia tahu perempuan itu tak akan menangis. Sebab bila esok pagi pada rumput halaman ada tapak yang menjauh ke utara,
ia tak akan mencatat yang telah lewat dan yang akan tiba, karena ia tak berani lagi.
Anjasmara, adikku, tinggalah, seperti dulu.
Bulan pun lamban dalam angin, abai dalam waktu.
Lewat remang dan kunang-kunang, kaulupakan wajahku,
kulupakan wajahmu.
(1992)

Semoga berkenan | ‪@SUNARDIANWIRODONO‬

Informasi lebih lanjut, bisa dilihat pada website: http://sunardianwirodono.com

show more

Share/Embed