Gelombang yang paling rendah adalah materialisme, kapitalisme. Semua manusia sekarang urusannya adalah materialisme. Katakanlah seperti ini, ada tiga gelombang yang sedang berlangsung dalam hidup anda di dalam maupun di luar diri anda. Tinggal anda mau menyikapi gelombang itu. Gelombang pertama itu gelombang materialisme, kapitalisme. Jadi gubernur, bupati, ada parpol, ada kuliner dll. Anda ini sebenarnya terlibat diketiga gelombang itu. Pertama gelombang mainstream yang disebut materialisme di muka bumi. Adanya negara mengikat anda, mencemaskan anda, membikin anda sedih sedemikian rupa. Pertama-tama yang harus kita ketahui adalah ketika nanti anda mati apakah itu selesai masalah? Ataukah anda sedang meninggalkan yang paling ampas yang paling kerak dari hidup anda dan anda menuju gelombang kedua yang lebih halus, lembut dan lebih bermutu.

Sudah pasti bahwa jasad tidak bisa anda bawa, uang tidak bisa anda bawa, harta benda, jabatan atau apapun saja dalam materialisme tidak bisa anda bawa untuk pada akhirnya nanti bersentuhan atau berjodoh dengan cahaya yang sejati. Sedangkan manusia sekarang sibuknya sembilan puluh sembilan persen adalah ampas-ampas tadi. Betul tidak? Anda cemas, anda gelisah, apa ya cuman begini-begini hidup di dunia ini. Materialisme adalah alat utama yajuj majuj, dajjal dan iblis untuk memperdaya anda. Tujuan utamanya adalah untuk membalik cara berpikir anda sehingga anda mengejar-ngejar surga yang sebenarnya adalah neraka, dan anda lari dari neraka yang sesungguhnya adalah surga.

Kita mempelajari apa sebenarnya hidup itu. Apa ya manusia hidup itu untuk berebut kekayaan. Berarti anda berada di tengah-tengah manusia mainstream yang berpedoman kepada materialisme, ampasnya hidup. Materialisme adalah keraknya cahaya yang paling rendah yang umurnya paling pendek, yang tidak bisa anda bawa kemana-mana. Sedangkan perjalanan anda masih sangat jauh menuju fadkhuli fi ibadi wad khuli fi jannati.

Yang dipanggil oleh Allah fadkhuli fi ibadi wad khuli fi jannati adalah Yaa Ayyatuhan Nafsul Mutmainnah. Orang yang sudah merasakan, sudah sampai kepada tentram yang sejati didalam dirinya.



#CAKNUNTERBARU
#DAJJAL
#ILMUMAIYAH