Perjuangan Komunitas Masyarakat Adat Laman Kinipan dalam menolak dan melawan serakahanya investasi perkebunan sawit ini sudah berlangsung cukup lama, “Sejak adanya informasi rencana kehadiran PT. Sawit Mandiri Lestari (PT.SML) sekitar tahun 2004-2005, kami seluruh warga Laman Kinipan telah sepakat menolak kehadiran perusahaan tersebut. Namun Pemerintah dan PT. SML tidak menghiraukan penolakan kami, bahkan pada Maret 2015 Ijin Pelepasan Kawasan Hutan untuk PT.SML di Wilayah Adat Kami diterbitkan, lalu HGUnya diterbitkan tahun 2017 tanpa ada proses permisi apapun kepada kami”. kata salah satu tokoh Masyarakat Laman Kinipan.
Konflik atas tanah dan sumber daya hutan yang berlarut-larut ini sudah pasti menimbulkan efek sosial politik dan ekonomi yang merugikan masyarakat.
Sampai kapan Masyarakat Adat Laman Kinipan dan Komunitas-komunitas masyarakat adat lainnya di pulau Kalimantan akan terus bertahan dalam memperjuangkan hak dan eksistensi mereka, jika Pengakuan dan Perlindungan dari Pemerintah tidak kunjung jua di berikan??
Video sources : UseeTV Program @indonesiaku7 @officialtrans7
Tayang pada hari Senin 24 Juni 2019 pukul 14.15