Ini cerita Arvin. Seorang anak SMA yang hidupnya biasa saja, walaupun dia punya satu hal yang membuat hari-harinya sangat berbeda sama orang lain. Sebuah kamera, pemutar waktu. Angin timur mulai datang, bersama dengan kembalinya seseorang dari masa lalunya. Pertemuan itu, membuatnya terdorong untuk melakukan sesuatu yang tak pernah ia duga sebelumnya. Apakah keputusannya untuk mengubah hidup seseorang adalah keputusan yang benar? Berhasilkah ia mencapai tujuannya? Atau mungkinkah semua hanya sia-sia belaka?





Cause sometimes when we open a quarrel between present and past, we shall find that we have lost the future