🔴 6 Juta Data NPWP Termasuk Milik Jokowi hingga Sri Mulyani Dibobol Bjorka, DJP Lakukan Pendalaman
Banjarmasin Post News Video Banjarmasin Post News Video
620K subscribers
2,442 views
16

 Published On Streamed live 22 hours ago

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

----------

Peretas Bjorka kembali berulah dengan membocorkan 6 juta data Wajib Pajak dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Hal yang mengejutkan, data tersebut termasuk milik keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri.

Para menteri yang terkena imbas seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hingga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Informasi kebocoran data ini disampaikan oleh pengamat keamanan siber, Teguh Aprianto melalui akun X pada Rabu (18/9).

Teguh mengatakan, jutaan data tersebut diperjualbelikan dengan harga Rp 150 juta.

Data yang dibocorkan berupa NIK, NPWP, alamat, nomor handphone, hingga email.

Pengamat keamanan siber, Alfons Tanujaya mengaku sudah memeriksa sampe data wajib data yang dibocorkan Bjorka.

Hasilnya, data tersebut terkoneksi dengan NIK dan valid.

Merespons kebocoran data ini, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu Dwi Astuti mengatakan dirinya belum dapat memastikan.

Saat dikonfirmasi pada Rabu (18/9), Dwi Astuti mengungkapkan, tim teknis DJP masih melakukan pendalaman.

Ini bukan kali pertama Bjorka berulah membocorkan data penduduk Indonesia.

Sebelumnya pada Juli 2023 silam, Bjorka pernah membocorkan 34,9 juta data paspor warga Indonesia.

Selain itu, Bjorka pernah menjual 105 juta data calon pemilih di Indonesia yang dikelola KPU pada 2022 lalu. (Sumber: Kompas.com)

Program: Tribunnews On Focus
Editor Video: Raden bagus Arira

#bjorka #jokowi #djp

show more

Share/Embed