Judul : Cloudburst
Composer: Eric Whitacre
Lyricst: Octavio Paz
Conductor: Adji Kasyono
Percussion : Madah Bahana Universitas Indonesia

Cloudburst merupakan lagu gubahan Eric Whitacre yang diadaptasi dari sebuah puisi karya Octavio Paz yang berjudul El cántaro roto (The Broken Jug) dan mulai ditulis pada tahun 1991. Saat itu, Eric Whitacre diminta oleh Dr Jocelyn K. Jensen, konduktor yang luar biasa dan legendaris, untuk menulis sebuah lagu untuk paduan suara sekolah menengahnya. Seakan-akan memang sudah diatur, saat itu Eric Whitacre baru saja diberikan sebuah buku puisi yang sangat indah karya Octavio Paz dan di waktu yang hampir bersamaan, Eric Whitacre sedang menyaksikan hujan badai. Keinginannya untuk membuat penonton terkesima menginspirasi Eric Whitacre untuk menggubah lagu Cloudburst.

Dalam pertunjukannya, lagu ini memiliki bagian dimana paduan suara menampilkan dinamika crescendo dan kemudian berubah menjadi aleatoric, ditandai dengan tepukan keras menirukan suara guruh, dilanjutkan dengan paduan suara yang mulai bertepuk tangan, membentak, memukul paha, untuk meniru suara hujan. Suara hujan yang disimulasikan ini terinspirasi dari permainan api unggun lama yang dimodifikasi. Lembaran guntur, bass drum, bel tangan, simbal, lonceng angin, dan piano ikut berperan untuk menciptakan efek badai petir.

PSM UI Paragita membawakan Cloudburst pada konser tahunan "The Odyssey: A Journey To Serenity" pada 1 September 2013 lalu di Usmar Ismail Hall. Penampilan Cloudburst malam itu dipimpin oleh Mas Adji Kasyono sebagai konduktor dan diiringi oleh Madah Bahana, Marching Band Universitas Indonesia, sebagai perkusi.

Business Inquiry:
Tanya (087824870686)
[email protected]
  / paragitachoir  
  / paragitachoir  
  / paragitachoir