Orasi Dedy Didepan Massa Pendukung , Sragen Bukan Milik Keluarga
Kota BerkoTA Kota BerkoTA
1.37K subscribers
112 views
2

 Published On Jun 8, 2024

Orasi Dedy Didepan Massa Pendukung , Sragen Bukan Milik Keluarga


SRAGEN - Mantan Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno berorasi didepan ratusan massa pendukungnya , dihalaman Kantor DPD PKS Sragen , Sabtu(8/6) sore.

Dedy datang kekantor DPD PKS untuk menyerahkan berkas pendaftaran calon bupati, untuk Pilkada Sragen, November 2024 yang akan datang.

Kesemarakan menyambut kedatangan Dedy Endriyatno, salah satunya adalah hiburan reog yang didatangkan oleh pendukung Dedy. " Reog maupun makan siang yang disiapkan buat yang datang disini , disiapkan oleh pendukung Dedy, bukan dari saya," ujar Dedy.

Mengenakan kemeja putih , Dedy berorasi diatas mobil yang membawa gamelan pengiring reog. 

Dengan suara lantang , orasi Dedy menyatakan , tidak boleh , Sragen ini dikuasai oleh satu kelompok saja , tidak boleh Sragen ini merasa dimiliki oleh satu keluarga saja. Maka kita hadir ini untuk melakukan perubahan dan pembaharuan. Bukan karena sekedar sakit hati , bukan karena sekedar kecewa , tapi panggilan , keinginan untuk bumi yang kita cintai , bapak bapak yang hadir disini , pasti lahir dibumi Sukowati.

Ditempat yang sama ini kita tumbuh besar , ditempat yang sama ini kita makan padi yang ditanam disini dan ditempat yang sama ini kita minum air yang muncul dari tanah Bumi Sukowati.

Menurut Dedy , kita yang hadir ini adalah orang orang yang berani mengambil resiko , kita terpanggil untuk mencetak sejarah. Masa depan Sragen ada ditangan kita , kitalah yang menyusunnya dan kitalah yang menulisnya.

Jangan biarkan sejarah Sragen ditulis oleh segelintir orang saja. Maka dari itu saya tegaskan , kita hadir bukan untuk sekedar kecewa, oleh sebab itu marilah kita bersama membuat Sragen lebih baik.

Usai berorasi , Dedy tampak disambut riuh para pendukungnya. Banyak yang mengajak berfoto dengan Dedy. Beberapa diantara warga tampak memeluk erat Dedy dengan rasa haru membisikkan kata kepada Dedy Endriyatno.

Sebelumnya, Dedy berucap , bahwa Dedy menyebut dirinya tidak berambisi. “Kalau saya ambisi pribadi buat apa? Untuk diri sendiri buat apa? Saya di Provinsi Jawa Tengah punya kans menjadi pimpinan DPRD Jateng dan itu sudah di depan mata. Kenapa mencari sesuatu yang tidak jelas hanya dengan gaji Rp5,3 juta. Di Provinsi jauh lebih jelas. Apa yang saya cari di Bupati kalau hanya sekadar memperjuangkan ambisi saja. Saya tidak mencari jadi bupati, kalau tidak ada yang berani tampil mengubah wajah Sragen. Ayo bareng-bareng membesarkan Sragen. Kalau ada yang lebih baik daripada saya, ayo dirembuk bareng-bareng yang penting Sragen lebih baik,” jelas Dedy , mantan wakil bupati Sragen , yang lolos terpilih menjadi anggota DPRD Propinsi Jateng pada Pileg 2024.

Kepada awak media yang mencegatnya sebelum meninggalkan Kantor DPD PKS Sragen, Dedy menyebut bahwa dirinya tidak melakukan mobilisasi pendukung. Dedy bahkan sudah menulis di story WhatsApp nya agar pendukung tidak hadir karena Kantor DPD PKS itu sempit. Namun dirinya tak bisa menolak bila pendukungnya hadir saat dirinya mendaftar di PKS Sragen.

show more

Share/Embed