pada tahunn 1995 Sani Tawainella, seorang pemuda berdarah maluku, terpilih menjadi salah satu anggota timas junior mewakili indonesia pada turnamen piala junior asia di brunei darussalam. Namun nasib mengharuskannya untuk balik kampung ke maluku, dia gagal untuk melangkah menjadi pemain bola profesional. tahun 2000 sani yang kini bekerja cari nafkah dengan menggojek, sudah berada di tanah kelahirannya, disaat momen krisis ambon terjadi. saat itu terjadi peperangan antara penganut muslim dan kristen yang membuat kota ambon sedemikian mencekam. Banyak korban yang meninggal dan keluarga harus terpisah karena salah seorang anggotanya harus mengungsi di kota lain. saat itu sani menetap dikota tulehu, sebuah kota dipesisir pantai yang berjarak sekitar 30 km dari kota ambon.

#alurceritakisahnyata #cinetalk