SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Konflik gajah liar di Kabupaten Bener Meriah sudah berlangsung hampir 10 tahun lamanya, sejak tahun 2012.

Akibat konflik itu, tidak terhitung berapa sudah kerugian harta, benda milik masyarakat khususnya di Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.

Dan juga anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk menangani konflik gajah itu juga tidak sedikit.

Setiap tahun konflik gajah di Pintu Rime Gayo terus bergulir, masyarakat berharap persoalan ini cepat selesai sehingga mereka bisa beraktivitas dengan tenang.

Selain itu juga, satwa yang dilindungi itu bisa hidup dengan aman di habitatnya.

Namun selama konflik gajah liar, ada hal yang membuat masyarakat tidak begitu takut dengan hewan berbadan besar itu.

Buktinya, ketika satwa dilindungi itu melintas jalan Nasional Bireuen-Takengon, peristiwa langka itu menjadi tontonan warga dan videonya viral di media sosial (medsos).

Peristiwa itu bukan sekali saja terjadi namun sudah beberapa kali.

Kemarin, Kamis (4/2/2021) peristiwa langka itu kembali terjadi. Namun gajah yang memiliki insting cerdas itu tidak sempat melintas Jalan Nasional Bireuen-Takengon.

Gerombolan satwa dilindungi itu hanya mondar mandir di kebun warga yang berdekatan dengan jalan nasional.

Peristiwa langka itu, kembali menjadi tontonan warga setempat dan pelintas jalan itu.

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

Baca berita lainnya di http://serambinews.com/