Bikin Sediri Pupuk Organik Cair, Petani Trenggalek Ini Tak Lagi Ketergantungan Pupuk Kimia Subsidi
Bioz TV Bioz TV
4.52K subscribers
315 views
0

 Published On May 4, 2024

www.bioztv.id - Putus ketergantungan terhadap pupuk kimia parbarikan, petani di Desa Wonanti, kecamatan Gandusari, kabupaten Trenggalek pilih antri pembagian pupuk organiak cair. Pupuk ini merupakan pupuk organik yang dibuat sendiri oleh gabungan kelompok tani (Gapoktan) setempat. Jumlah yang dibagikan juga cukup banyak, yakni mencapai 2.000 Liter.
Di tengah sulitnya mendapatkan pupuk subsidi, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sedono Makmur di Desa Wonoanti, menawarkan solusi bagi para petani. Mereka rutin membagikan ribuan liter pupuk organik cair kepada para petani binaannya.
"Pembagian pupuk ini tidak hanya diberikan kepada petani did esa wonanti saja, tapi dari luar desa, luar kecamatan, bahkan yang dari luar Trenggalek juga ada," Ujar Ketua Gapoktan Sedono Makmur, Suparno.
Pembagian pupuk organik cair ini dilakukan agar petani tidak lagi ketergantungan dengan pupuk kimia atau pupuk subsidi yang saat ini sulit didapatkan.
Pupuk organik cair ini dibuat sendiri oleh Gapoktan Sedono Makmur dengan bahan-bahan alami seperti buah mojo, gadung, empon-empon, dan mengkudu.
"Alhamdulillah ini tujuannya biar petani itu kalau bisa jangan Ketergantungan dengan pupuk subsidi," kata Suparno.
Menurut Suparno, pupuk organik cair ini memiliki banyak manfaat bagi petani. Diantaranya bisa lebih hemat biaya. Karena pupuk organik cair ini lebih murah dibandingkan pupuk kimia atau pupuk subsidi. Selain itu, pupuk cair buatan sendiri ini juga lebih ramah lingkungan.
"Pupuk ini menyuburkan tanah dan tidak mencemari lingkungan, serta aman bagi kesehatan," Jelas Suparno.
Manfat lain dari pupuk ini bisa meningkatkan hasil panen. Pupuk organik cair ini dapat meningkatkan hasil panen dan membuat tanaman lebih tahan terhadap hama dan penyakit.
"Padi yang menggunakan pupuk ini terbukti lebih tahan terhadap hama wereng dan hama lainnya," Imbuhnya.
Salah satu petani, Nurhidayati, mengaku sangat terbantu dengan adanya pupuk organik cair ini. Sehingga ia rela mengantri bersama ratusan petani lain untuk mendapatkan pupuk organik cair ini.
"Manfaatnya sangat bayak, bisa menanggulangi hama, seperti wereng, tikus itu tkut sama pupuk cair ini, dan hasilnya lebih baik dari pupuk kimia," ujar Nurhidayati.
Nurhidayati menambahkan, saat ini untuk mendapatkan pupuk subsidi cukup sulit,. Saat ini saja ia belum bisa mendapatkannya. Sementara itu pupuk organik cair ini bisa dibuat sendiri dan aman bagi lingkungan.
"Ini tadi saya juga mendapat 5 liter pupuk cair. Pupuk ini bisa saya gunakan hingga satu kali tanam," kata Nurhidayati.
Pembagian pupuk organik cair ini merupakan salah satu upaya Gapoktan Sedono Makmur untuk membantu petani dalam meningkatkan kesejahteraan mereka. Gapoktan Sedono Makmur juga terus memberikan pendampingan kepada para petani dalam pengolahan pupuk organik cair dan cara penggunaannya yang efektif.
Dengan beralih ke pupuk organik cair, petani Trenggalek diharapkan dapat menjadi lebih mandiri dan tidak lagi bergantung pada pupuk kimia atau pupuk subsidi.(CIA).


#PupukOrganikCair #POC #PetaniTrenggalek

show more

Share/Embed