Menjelajah Bumi di Hari Kemerdekaan RI
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 78, saya melakukan penjelajahan mengamati kelahiran fajar di sepuluh titik di muka Bumi. Berawal dari El-Nido, Filipina dan berakhir di Mauna Kea, Hawaii, USA. Seluruh perjalanan itu hampir sejauh 46,000 km atau sekitar 115% dari keliling Bumi. Hasil muhibah ini adalah bukti berikutnya bahwa pembagian fajar menjadi Fajar Astronomis, Fajar Nautika, dan Fajar Sipil itu tidak ada secara fisika. Jadi ini adalah hoax terbesar yang telah membodohi umat Islam di dunia selama ratusan tahun. Anggapan bahwa Fajar Shodiq itu sama dengan Fajar Astronomis adalah kekeliruan besar yang harus segera dikoreksi. Bagi yang masih percaya pada adanya Fajar Astronomis, saya mengajak: mari kita melakukan pengamatan bersama menggunakan sensor yang kita miliki. Kemudian kita memprosesnya bersama pula secara transparan di lapangan. Mudah-mudahan ada yang tertarik untuk melakukan uji kebenaran untuk memperbaiki kualitas ibadah kita. Selamat mengikuti dan mohon dukungan like, comment, dan share ke kontak yang Anda miliki.


Endorsment / Kerjasama :

0812.9501.6297 (whatsapp)

#tonosaksono #edukasi #youtube #indonesia #informatif #human #science #nature #scienceprojects #experiments #history #literature #learning #education #humanities #school #worldhistory #tests #smart #fun #chemistry #dakwah #subuh #fajar #islam #sholat #kalenderislamglobal #arahkiblat #sainsislam #kajianislam #training #dataprovider #pengolahandata #indonesia #dunia #konsultasi #alquran #hadist #sunnah #ilmuwan