Published On Premiered May 23, 2020
GBT KRISTUS ALFA OMEGA
Jl. Gajahmada 114-118 Semarang
Selamat beribadah melalui streaming..
Tuhan memberkati..!!
No.Rek.GBT KAO :
BCA Pemuda Semarang
0097072071.
An. Megawati dan Lie Irwan D
Bahan Minggu 24 Mei 2020 :
Apakah Cara Pandang Anda sudah Benar atas Manusia & Kematian?
Yer.22:10 “Janganlah kamu menangisi orang mati (raja Yosia yg mati terbunuh) dan janganlah turut berdukacita karena dia. Lebih baiklah kamu menangisi dia (Salum = Yoahaz) yang sudah pergi, sebab ia tidak akan kembali lagi, ia tidak lagi akan melihat tanah kelahirannya.
Cara kematian seseorang tidak perlu dirisaukan, namun bersedihlah bila ia ditawan oleh dosa dan belum balik ke tanah kelahiran rohaninya (Efs.2:4-6)!
Orang Percaya Ingatlah: H.R.Paskah harus dilanjutkan dg H.R.Roti Tak Beragi!
Mat.9:13 “Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah Belas kasihan dan bukan Persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.”
• Cara Pandang Tuhan sangat berbeda dari cara Manusia!
Tuhan melihat Hati/Batin
Manusia melihat Penampilan.
Mat.9:36 “Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.”
Rat.3:51 KJV “Mine eye affecteth mine heart because of all the daughters of my city.”
Yak.4:14 “Kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.”
Perbedaan Persembahan dengan Belas-kasihan ditunjukkan dalam kehidupan Kain dan Habel.
Kain membanggakan Hasil Persembahannya, tetapi Habel memohon Belas-kasihan melalui korban persembahannya!
Nama Kain berarti Possession = Pemilikan – ia merasa dirinya yang memiliki hasil untuk dipersembahkan kpd Tuhan!
Habel = Nafas, uap – Dirinya hidup oleh karena Pemberian: *Nafas Allah (Hidup) dan *Pakaian (Kebenaran Ayub 29:14) oleh Belas-kasihan Allah – karena korban domba.
Cara Pandang Tuhan atas Manusia.
Mat.9:9-13
Cara Pandang Tuhan
Yoh.6:37 “Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.”
• Nama “Matius” = Pemberian Jehovah – Namun, hatinya berbeban berat, karena dibenci masyarakat (sbg tukang pajak pem. Roma) – Damai di hati didambakan, Dicari!
1.Berbelas kasihan, sebab cara-Nya melihat berbeda dari orang Farisi.
• Orang Farisi Melihat DOSA orang (Mati, kerja dst. begini pasti Salah orangnya.
• Tuhan Melihat ORANG berdosa! Apakah sudah diselamatkan?
Itulah sebabnya Dia berkata: “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” Mat.11:28
2.Berbelas kasihan dengan Memberi Contoh hidup yang Benar.
• Org Farisi Mencari KESALAHAN orang.
Mereka berkata kpd murid-2 Yesus: “Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang-2 berdosa?”
• Mengapa “matinya, kerjanya…. cara begini?” – Itu pasti Salah, Berdosa!
• Tuhan Mencari KEMAUAN orang. Maukah hidupmu diubahkan?
Ia berkata kpd Matius: “Ikutlah Aku!”
• Sama seperti yang dilakukan terhadap murid-2 awal, penjala-2 ikan, kata-Nya:
“Ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan (poieo) penjala manusia” Mat.4:19
Tuhan Memberikan TELADAN HIDUP!
Poieo dari kata Poios = menjadikan dg mengisi hidup seseorang dengan kualitas tertentu! Anda mau diisi dg Kualitas Ilahi-Nya!
3.Berbelas kasihan dengan Bersekutu supaya terjadi Pelimpahan Kualitas!
• Org Farisi Menjauhkan DIRINYA karena menganggap dirinya paling suci, dan jangan sampai ditulari kesalahan.
• Mereka merendahkan derajat orang lain sebagai “Orang berpenyakit menular”!
Tanda: Hati yang dikuasai “Roh Ketakutan”!
• Tuhan Yesus malah makan di rumah Matius bersama banyak pemungut cukai dan orang berdosa.
Makan Bersama = Persekutuan.
Tuhan mau Mendekatkan Diri-Nya untuk Melimpahkan karakter-Nya melalui Firman-Nya! (Yoh.1:1).
Dia datang sebagai Tabib = Dokter Rohani untuk menyembuhkan Dosa!
Tanda: Hati yang dikuasai Kasih! Di dlm kasih tidak ada ketakutan 1Yoh.4:18.
Tuhan Yesus mau “Makan Bersama” dengan mereka yang Membuka Pintu hatinya Wah.3:20 (kepada jemaat Laodikea yang suam, karena dikuasai Logika!
Kesimpulan: Bukalah hati Anda untuk menerima Roh Damai-Sejahtera-Nya!