Tidak, membaca puisi tidak harus berteriak-teriak. Gaya membaca puisi sangat bervariasi tergantung pada konteksnya. Ada berbagai gaya membaca puisi yang dapat digunakan, termasuk gaya yang lebih tenang, halus, lembut dan mendalam.

beberapa penyair atau lebih khusus deklamator barangkali membaca puisi mereka dengan penuh semangat dan energi, menggunakan volume suara yang lebih tinggi untuk mengekspresikan emosi yang lebih kuat.

Namun sekali lagi, Hal ini tergantung pada konteks serta tujuan yang ingin dicapai oleh puisi tersebut.

Yang terpenting sebenarnya adalah menyampaikan puisi dengan kesesuaian dan keautentikan, sesuai dengan gaya dan makna puisi itu sendiri.

Apa yang saya sampaikan barusan adalah dalam konteks Lomba Baca Puisi.

Bagaimana jika diluar kontek Perlombaan. Ya itu terserah anda, dan apa tujuan Anda dalam membaca puisi. Beberapa deklamator membaca puisi dengan nada tinggi, berteriak teriak meskipun tidak sesuai dengan konteks, ruh dan tujuan puisi ditulis. Membaca hanya untuk Sekadar menarik perhatian penonton dengan pertunjukan dan pameran vokal belaka. Baca Puisi untuk hiburan dan rekreasi.


#puisi #bacapuisi #teknikbacapuisi