Prabowo Baca Puisi Matanya Berkaca-Kaca, Wajahnya Memerah, Suaranya Bergetar!
Selendang Sulaiman Official Selendang Sulaiman Official
21.3K subscribers
2,289 views
0

 Published On Mar 7, 2024

Prabowo Baca Puisi Matanya Berkaca-Kaca, Wajahnya Memerah, Suaranya Bergetar!

"Kita tidak sendirian, rakyat beribu-ribu orang, bergantung kepada kita. Rakyat yang tak pernah kita lihat, rakyat yang mungkin tak akan pernah lihat kita. Tetapi apa yang kita lakukan akan menentukan apa yang terjadi kepada mereka. Dan, saya tambahkan, apa yang terjadi kepada mereka, kepada anak-anak mereka, dan kepada cucu-cucu mereka.”

Itulah Puisi yang Prabowo baca.

Mata Prabowo Subianto tampak berkaca-kaca saat menutup pidato akbarnya dengan sebuah puisi heroik dalam kampanye terakhir capres/cawapres di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (10/2/2024) siang. Wajahnya memerah. Suaranya bergetar.

“Saya sekarang mau menutup pidato saya dengan mengutip tulisan yang ditinggalkan seorang pemuda umur 21 tahun yang gugur dalam pertempuran di Tangerang tahun ‘46. Di dalam sakunya ditemukan secarik kertas dengan tulisan sebagai berikut,” kata Prabowo, dengan suara menggelegar.

Dengan dada bergemuruh, capres nomor urut 2 itu membacakan bait demi puisi peninggalan seorang pemuda berusia 21 tahun yang disebutnya gugur sebagai kusuma bangsa dalam pertempuran melawan penjajah di Tangerang, hampir delapan dekade silam.

Source: investor trust  /merdeka

#prabowo #prabowopresiden2024 #puisi

show more

Share/Embed