#djakartatempodoeloe
Lagu ini saya ciptakan sekitar pertengahan th 70an
bersama sdr. Pranoto, (Servasius Pranoto)
Pranoto menulis liriknya, saya mainkan gitar.
Sering kami bawakan dengan format akustik,
sering untuk ngamen juga ! hehe

Lagu ini pernah juga direkam dalam bentuk cassette/CD
pada era 90an oleh grup KPL.
Kali ini saya bikin aransemen baru,
sedikit mengubah lirik lagu (sorry @ bro Pranoto)
dengan beberapa masukan dari bassist grup KPL,
sdr. Johanes Parhusip alm, (tks @ bro Johanes)

Pesan yang ingin kami sampaikan kepada generasi muda,
apabila anda tidak mempunyai skill yang memadai,
jangan coba2 mengadu nasib di Jakarta !
Yang sudah expert pun,
bisa juga jatuh bangun di kota metropolitan spt Jakarta ini

Meskipun ada juga yang sukses,
punya mobil mewah, hidupnya berlimpah,
biasa ke LN via bandara Kemayoran
Tapi, ada juga yang keleleran
hanya bergelantungan naik bus kota atau angkot...
di Terminal Cililitan !

(Dulu, di Cililitan ada sebuah terminal bus antarkota, bus kota dan angkot
di Kemayoran ada bandara berskala internasional)