Panduan lengkap!! cara menanam cabe dan tomat tumpangsari metode CAMAT
WartaTani TV WartaTani TV
175K subscribers
4,116 views
52

 Published On Oct 3, 2024

cara menanam cabe dan tomat secara tumpangsari metode mbah wito yang disebut sistem camat atak disebut Tumpangsari cabe dan tomat adalah teknik bercocok tanam yang menguntungkan, memungkinkan Anda untuk menanam dua jenis tanaman dalam satu lahan, sehingga meningkatkan hasil panen dan memanfaatkan ruang dengan efisien pupuk, pestisida dan perawatan. berikut ini adalah metode camat mbah wito yang dalam prakteknya ternyata bisa mengurangi serangan hama dan virus bule / virus gemini pada tanaman cabe dan berikut ini adalah cara menanam cabe dan tomat metode camat dengan menanam tomat secara masal dengan jumlah tanaman tomat 2000 bibit dan untuk cabe nya juga 2000 tanaman dengan umur 40 hari setelah tanam

Persiapan lahan dan media tanam mbah wito menggunakan mulsa yang berukuran 160 cm dengan mengolah lahan dengan cara dicangkul dari tanaman sebelumnya yang ditanami secara terus menerus seperti cabe, tomat, mentimun, melon dan sebagianya kunci utama adalah perawatan tanah dengan mengandalkan dolomit atau kapur pertanian untuk meningkatkan ph tanah menjadi netral .
cara nya dengan disebarkan secara merata diatas bedengan 3 tahun sekali (2 musim tanam) pada saat pengolahan lahan. setelah dipasangi mulsa kemudian diberikan pupuk sebelum tanam berupa pupuk organik kuda laut pada lubang tanam . ditambahkan juga trichoderma dan asam humat dengan cara di kocorkan sebelum tanam

jarak tanam antar tanaman cabe 60 cm x 60 cm dengan jarak 2 tanaman cabe 10 cm dalam 1 bedengan ada 6 bari yang terdiri 2 baris tanaman tomat dan 4 baris tanaman cabe. untuk pemupukan cabe tumpangsari menggunakan pupuk kno3 putih dan kalsium nitrat dengan dosis masing masing 3 sendok untuk 20 liter lalu disiramkan ke lubang tanam pada umur 15 hari setelah tanam. untuk rencana pemupukan selanjutnya dengan menggunakan pupuk novatec dengan cara di tugal diantara 2 tanaman pada umur 45 hari setelah tanam.menurut mbah wito pupuk novatec sudah cukup bagus dan nanti tinggal ditungu saja jika tanaman kurang pupuk akan diberikan lagi

untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman cabe tumpangsari tomat mbah wito menggunakan pestisida bm lamda dan imidor untuk mengatasi ulat, ditambah juga lannate dan untuk rolingan selanjutnya dengan abacel dan rotraz di tambah avidor untuk mengatasi hama kutu daun dan trips. bm conzole fungisida untuk mengatasi bercak daundan penyakit jamur dengan interval semprot 2 kali dalam seminggu dengan metode disemprot semuanya dengan pestisida yang sama

Perawatan tanaman selama pertumbuhan salah satunya dengan memberikan tali rafia untuk mengarahkan tanaman agar bisa berbagi sinar dan pupuk dan dengan metode perempelan cabang pada tanaman cabe dan tomat serta membuang daun yang sudah tua

Pemilihan varietas cabe dan tomat yang tepat menggunakan bibit cabe kaliber dan bibit tomat medina yang sangat cocok ditanam di dataran menengah. menurut mabh wito tomat medina termasuk tomat yang bagus dengan perawatan yang mudah dan terbukti tahan terhadap layu dan tahan terhadap virus. untuk poytensi hasil tomat medina berdasarkan analisa mbah wito bisa menghasilkan 6-8 dompol dengan potensi hasil mencapai 3 kg per tanaman

Teknik penanaman tumpangsari cabe dan tomat menurut mbah wito bisa menekan hama dan penyakit tanaman terutama adalah bisa mencegah virus gemini pada tanaman cabe dan sudah terbukti dalam umur tertentu walaupun belum 100 % sudah menunjukan hasil yang bagus.
harapan mbah wito menggunakan metode camat bisa memberikan hasil ganda dengan luasa lahan yang sama bisa menghasilkan panen yang melimpah dengan harga yang bagus

terima kasih kepada pak pawit selaku praktisi pertanian dan mbah wito selaku petani yang menanam cabe tumpangsari tomat.semoga video ini menginspirasi dan bermanfaat.salam wartatani tv channel petani Indonesia

show more

Share/Embed