PERHATIAN
Pementasan ini mengandung adegan kekerasan fisik, seksual, serta penggambaran diskriminasi etnis yang mungkin dapat memicu rasa tidak nyaman dan trauma.

Pertunjukan Pantomim Rambut Merah Clara oleh Sena Didi Mime
Tanggal 11 Mei 2024
Pukul 15.00 dan 19.00
Galeri Indonesia Kaya

Clara, seorang perempuan Tionghoa-Indonesia, menjadi korban keganasan tragedi Mei1998. Kisahnya yang tragis mencerminkan kebobrokan moral dan hilangnya rasa kemanusiaan di masa itu. Tragedi Mei 1998, khususnya kekerasan terhadap etnis Tionghoa-Indonesia, meninggalkan luka mendalam yang tak terhapuskan.

Bulan Mei selalu mengingatkan kita pada luka lama ini. Seno Gumira Ajidarma, sang penulis, yang mengangkat kisah Clara dalam novelnya "Rambut Merah Clara". Novel ini bukan sekadar fiksi, tetapi cerminan kenyataan pahit yang tak boleh dibungkam.

Sena Didi Mime, kelompok teater pantomim ternama, memilih cara lain untuk menceritakan kisah tragis ini. Melalui gerak dan ekspresi tanpa kata, mereka menghadirkan kembali trauma dan rasa sakit yang dialami Clara dan banyak korban lainnya.

Pementasan "Rambut Merah Clara" oleh Sena Didi Mime bukan hanya pertunjukan seni, tetapi juga upaya untuk melawan lupa dan mengingatkan publik tentang pentingnya toleransi dan persatuan.

Pertunjukan budaya ini diselenggarakan di gedung pertunjukan Galeri Indonesia Kaya yang bertempat di Mall Grand Indonesia.

Follow Indonesia Kaya

Instagram:   / indonesia_kaya  
Twitter:   / indonesiakaya  
Facebook:   / indonesiakaya  
TikTok : https://vt.tiktok.com/ZGJBQJuYc/
Website: https://www.indonesiakaya.com/