Tarian Golek Manis menggambarkan kelincahan para gadis remaja dan juga keinginan para remaja putri ini untuk berdandan dan merias diri.

Tarian Golek Manis terilhami dari wayang golek, wayang kurcil dan wayang yang lain dan kemudian diubah menjadi bentuk tarian.

Meskipun gerak dasar golek ini adalah berdandan dan merias diri, penekanan tarian ini adalah pada pencarian jati diri para remaja putri.

Pagelaran Virtual tanggal 30 Oktober 2021 ini adalah pementasan virtual kedua yang diadakan oleh Arkamaya Sukma. Pementasan pertama di tahun 2020 diawal pandemi, dan pementasan kedua tahun 2021 ini dilakukan setelah adanya pelonggaran PPKM. Jadi kami tetap ikut melaksanakan peraturan pemerintah mengenai PPKM.

Pada seluruh pementasan, kami mengadakan prokes ketat, dimana seluruh penari dan crew produksi harus sudah divaksin, melakukan swab test antigen, tetap memakai masker selama tidak menari (untuk para penari) dan selalu memakai masker untuk team non penari.

Latihan untuk pagelaran virtual ini sebagian besar dilakukan melalui medium daring, dan medium luringnya hanya sekitar 4-5 kali saja sebelum pementasan virtual dengan prokes ketat untuk tetap menjaga keamanan dan kesehatan para penari dan crew yang terlibat didalamnya.

Kelompok Tari:
- Azwa Nadia Yudha Pasha
-

Elisabeth Kusuma Indreswari
-

Evi Hari Wahyuni

- Rumingtyassiwi

- Sienny Liem



Pelatih Tari:
- Martini Brenda

Tim Produksi:
- Citravision Indonesia

Facebook:
  / arkamayasukmajavanesedance  

Instagram:
  / arkamaya_sukma