TANCEP KAYON |gunungan wayang|penutupan pentas wayang
Aji Kinanti Aji Kinanti
22.6K subscribers
1,646 views
0

 Published On Feb 3, 2024

Gunungan wayang merupakan lambang alam, memiliki makna gegunungan, yang menggambarkan 'asal mulanya hidup' (sangkan paraning dumadi).
Hal ini sama seperti kehidupan semesta, dimana alam tercipta terlebih dahulu sebelum terciptanya Adam dan Hawa beserta anak-cucunya.

Gunungan juga bisa disebut Kayon atau Kayun, yang dalam bahasa Kawi mengandung arti 'kehendak'.
Dalam bahasa Arab disebut Al-Khayu, yang berarti 'kehidupan'.

Gunungan yang berbentuk hati atau jantung tersebut mempunyai banyak simbol-simbol dan juga banyak tafsir. Salah satu tafsir simbol menjelaskan bahwa bentuk gunungan dengan pucuk lancip dengan segenap sudut dibawahnya sebagai lambang sangkan paraning dumadi.
Sebelum pagelaran wayang dimulai, gunungan akan tertancap tegak lurus di debog atas.

Hal serupa dilakukan dalang setelah pergelaran wayang berakhir di mana gunungan akan ditancapkan lagi tegak lurus di debog atas tepat di tengah kelir.

Hal ini kemudian dikenal dengan istilah tancep kayon yang menandai berakhirnya pertunjukan wayang tersebut

show more

Share/Embed