TINJAU KALI SIUMATE KAB KUPANG GUBERNUR NTT MINTA DESAIN PENGEDALIAN AIR UNTUK HALAU LUAPAN BANJIR
Biro Umum Setda Provinsi NTT Biro Umum Setda Provinsi NTT
18.3K subscribers
28,390 views
218

 Published On Jan 4, 2023

Pasca terjadinya banjir bandang di Wilayah Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, bersama rombongan turun langsung meninjau warga yang terdampak bencana Rabu 4 Januari 2023.

Lokasi yang dikunjunggi rombongan Gubernur NTT diantaranya di Desa Nunkurus Kecamatan Kupang Timur, Desa Pariti Kecamatan Sulamu dan Desa Naitae Kecamatan Fatuleu Barat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di Desa Nunkurus terdapat 156 KK terdampak banjir, sedangkan di Desa Pariti terdapat 196 rumah terendam banjir, dan Desa Naitae terdapat 23 rumah rusak berat, 8 rumah dinyatakan hilang terbawa banjir serta 36 KK terdampak.

Dalam kegiatan peninjauan bencana juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis kepada masyarakat korban bencana yang diserahkan secara simbolis. Bantuan yang diberikan antara lain yaitu beras, selimut, tenda gulung, penjernih air, kasur, kidsware, makanan anak, makanan siap saji dan lauk pauk siap saji.

Kehadiran Gubernur NTT di lokasi bencana ini untuk meastikan kebutuhan mendasar masyarakat seperti makanan, pakaian, dan obat-obatan yang dibutuhkan warga dapat terpenuhi gubernur juga ingin memastikan agar masyarakat yang terdampak bencana dalam kondisi sehat dan aman.

Selain meninjau masyarakat korban banjir Desa Nunkurus, Gubernur juga meninjau jembatan Oelatimo yang putus, kemudian dialog bersama masyarakat Desa Pariti, serta mengunjungi para korban banjir di Desa Naitae serta meninjau lokasi luapan air sungai siumate akibat tersumbatnya gorong-gorong jembatan.

Dalam dialog bersama masyarakat Gubernur NTT mengatakan penyebab terjadinya banjir karena management pengendalian air yang belum dilakukan secara optimal untuk itu Gubernur Viktor menginstruksikan Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT agar berkorinasi dengab pemerintah kabupaten dan pemerintah pusat dalam hal ini kementerian PUPR untuk melakukan desain pengendalian air dengan membangun bendung, embung dan bendungan di bagian Utara Pulau Timor ini sehingga di musim penghujan tidak terjadi banjir dan air yang ditampung dapat dkmanfaatkan untuk produktifitas pertanian dimusim penghujan maupun musim kemarao.

Gubernur juga turut mengapresiasi kinerja semua pihak yang telah membantu mengevakuasi masyarakat, hingga pembangunan posko bencana serta perbaikan jembatan secara darurat untuk dapat dilalui kendaraan sepeda motor.

Gubernur VBL juga meminta masyarakat agar setelah penanganan banjir selesai maka masyarakat harus kembali memulai aktifitas diantaranya untuk sektor pertanian harus terus dikerjakan.

Sementara itu Bupati Kupang Korinus Masneno menyampaikan apresiasi kepada Gubernur yang telah terjun langsung ke lokasi bencana.

Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe juga meminta agar masyarakat perlu memiliki kesadaran tinggi untuk menjaga alam agar terhindar dari bencana banjir seperti mengurangi tambang galian C dengan pengambilan pasir di daerah sungai serta juga jangan sembarangan menebang pohon secara liar.

Dalam peninjauan tersebut, Gubernur VBL juga didampingi Ny. Julie Sutrisno Laiskodat, Bupati Kupang Korinus Masneno bersama Wakil Bupati Jerry Manafe, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTT Ambrosius Kodo, Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT Yosef Rasi, Kepala Dinas PUPR NTT Maxi Nenabu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT Lecky F. Koli, Kepala BPAD Provinsi NTT Alex Lumba, dan juga Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi NTT Prisila Parera serta Kapolres Kupang FX Irwan Arianto.

show more

Share/Embed