Ghea Indrawari - Jiwa Yang Bersedih (Lirik)
LingoLyricist LingoLyricist
885 subscribers
6,280 views
25

 Published On Jun 12, 2024

Dukung kami dengan berlangganan, menyukai, dan membagikan video. Anda juga bisa berdonasi untuk mendukung editor kami.
Support Me: https://saweria.co/LingoLyricistTeam

Ghea Indrawari – Jiwa Yang Bersedih

"Jiwa yang Bersedih" adalah sebuah lagu dari Ghea Indrawari yang menggambarkan perasaan kesedihan dan kepedihan yang mendalam. Lagu ini menampilkan vokal Ghea yang emosional dan penuh perasaan, dengan lirik yang puitis dan menyentuh hati. Melalui melodi yang melankolis dan aransemen musik yang lembut, "Jiwa yang Bersedih" membawa pendengar ke dalam suasana hati yang penuh refleksi dan introspeksi. Lagu ini menceritakan tentang perjalanan seseorang yang mengalami kesedihan yang mendalam, mencari pelipur lara dan berusaha bangkit dari keterpurukan emosional. Dengan kekuatan vokal dan interpretasi musik yang mendalam, Ghea Indrawari berhasil menyampaikan pesan bahwa meskipun dalam kesedihan, ada harapan untuk menemukan kembali kebahagiaan.

Lirik:

kemarilah
singgah dulu sebentar
perjalananmu jauh
tak ada tempat berteduh
menangislah
kan kau juga manusia
mana ada yang bisa berlarut-larut
berpura-pura sempurna

sampaikan pada jiwa yang bersedih
begitu dingin dunia yang kau huni
jika tak ada tempatmu kembali
bawa lukamu biar aku obati
tidakkah letih kakimu berlari
ada hal yang tak mereka mengerti
beri waktu tuk bersandar sebentar
selama ini kau hebat, hanya kau tak didengar

menangislah
kan kau juga manusia
mana ada yang bisa berlarut-larut
berpura-pura sempurna

sampaikan pada jiwa yang bersedih
begitu dingin dunia yang kau huni
jika tak ada tempatmu kembali
bawa lukamu biar aku obati
tidak kah letih kakimu berlari
ada hal yang tak mereka mengerti

beri waktu tuk bersandar sebentar
selama ini kau hebat, hanya kau tak didengar
sampaikan pada (jiwa yang bersedih
begitu dingin dunia yang kau huni)
jika tak ada (tempatmu kembali
bawa lukamu biar aku obati)
tidakkah letih (tidakkah letih kakimu berlari)
mereka tak mengerti (ada hal yang tak mereka mengerti)
beri waktu (tuk bersandar sebentar)
selama ini kau hebat, hanya kau tak didengar

(sampaikan pada jiwa yang bersedih
begitu dingin dunia yang kau huni) tak didengar
(jika tak ada tempatmu kembali
bawa lukamu biar ku obati)
tidakkah letih kakimu berlari
ada hal yang tak mereka mengerti
beri waktu tuk bersandar sebentar
selama ini kau hebat, hanya kau tak didengar
selama ini kau hebat, kau pasti kan didengar

show more

Share/Embed