"TIDAK ADA" HARI RAYA DI SWEDIA

MESKIPUN grafik penularan covid-19 di Swedia menunjukan tanda-tanda penurunan, jejak penularan virus tersebut masih disikapi sangat serius oleh otoritas kesehatan setempat. Dalam kasus pandemi global saat ini, lembaga kesehatan Swedia melalui epidemiologi negaranya, Anders Tegnell, sangat berkuasa dalam memutuskan kebijaksanaan yang menyangkut tindakan melawan pandemi global tersebut. (FYI: Jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di Swedia hingga hari ini 31/7/2020 telah mencapai 5.739 orang)

Pria berkacamata minus itu disebut-sebut "lebih berkuasa" daripada Perdana Menteri Swedia sendiri dalam memberikan keputusan sebagai strategi untuk mengembalikan Swedia kembali normal. Oleh karena itu, sudah beberapa bulan bila larangan untuk berkumpul orang di tempat umum melebihi 50 orang seperti kegiatan sosial, keagamaan, rapat dan lain-lainnya, maka tetap akan dilarang. Bila membandel, konsekuensi tindakan hukum bagi pelanggarnya.

Serupa seperti Idul Fitri akhir Mei lalu, perayaan Idul Adha di seluruh Swedia kali ini dipastikan tidak ada shalat Eid, apalagi bila membayangkan menyembelih binatang kurban di alam terbuka. Oleh karena itu, "lupakan" sejenak perayaan hari raya di salah satu negara Skandinavia ini. Kemarin, hari ini dan esok adalah hari-hari biasa tanpa hari raya. Sebagai gantinya, mari kita berhari raya melalui online saja. Salah satunya melalui video ucapan hari raya idul Adha dari Atakana TV berikut.