Inilah hutan penghasil kapur terakhir yang ada di dunia. Berada di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara. Selama ribuan tahun, kawasan itu menjadi penghasil utama kapur, bahan untuk pembuat parfum hingga mengawetkan mayat Fir'aun. Pohon kapur berusia ratusan tahun ada di kawasan hutan itu. Bahkan, saking terkenalnya kapur dari daerah ini, kata "kapur" yang meruapakan kata berasal dari bahasa Melayu, diresepsi ke dalam al-Quran. Tanah Arab tidak mengenal pohon kapur.

Kisahnya bisa teman-teman cek di link berikut:

   • SEJARAH KAPUR BARUS BERMULA DARU HUTA...  

Arsip Nusantara ikut dalam ekspedisi yang dimotori oleh Dr Ikhwan Azhari, sejarahwan Universitas Negeri Medan. Saat ini kampus UNIMED juga menjalin kerjasama dengan Pemkab Pakpak Bharat melakukan penelitian di kawasan hutan. Selain itu juga lembaga swadaya masyarakat.

Video ini merekam wawancara dengan sejumlah tokoh. Selain Dr Ikhwan, juga ada wawancara dengan Prof. Tri Harsono, Guru Besar Biologi dari Universitas Negeri Medan; Wakil Bupati Pakpak Bharat dan aparatur desa tentang kegiatan yang dilakukan mereka saat ini di kawasan hutan kapur langka tersebut.

Dalam ekspedisi ini, selain melihat langsung bentuk pohon kapur, kita juga bisa melihat air terjun Tanjung Suari yang luar biasa jernih airnya... Kawasan ini akan menjadi destinasi wisata di masa depan.....