Kampung Yang Hilang!!! || Sejarah Jalan Alahan Panjang (SOLOK) - Bayang (PESISIR SELATAN)
Fredi Motovlog Fredi Motovlog
4.35K subscribers
33,896 views
0

 Published On Nov 27, 2022

awal mula pembangunan jalan alahan panjang solok pessel ini dirintis oleh mantan bupati solok/mantan gubernur sumbar yakni bapak gamawan fauzi.

namun sayangnya di penghujung jabatan baik itu sebagai bupati solok maupun sebagai gubernur sumbar Pembukaan ruas jalan alternatif yang kelak diproyeksikan sebagai jalan negara antara Alahan Panjang di Kabupaten Solok menuju Pasar Baru, kabupaten Pesisir Selatan adalah mimpi yang tertunda.

Gamawan Fauzi yang pernah menjabat sebagai bupati Kabupaten
Solok (masa jabatan 1995-2005).
kala dulu Bupati Solok Gamawan Fauzi berjalan kaki dari Bayang Pessel menembus hutan belantara Alahan Panjang, lebih menyimpan misi program relokasi. Sebanyak 136 KK masyarakat yang bermukim di desa Sariek Bayang, lalu dipindahkan ke Rimbo Data kecamatan Lembah Gumanti. dia menilai bahwa kondisi alam ini sangat berbahaya
bagi keamanan penduduk setempat. Keterisoliran dari daerah lain juga membuat daerah ini sangat sulit untuk berkembang di bidang pembangunan seperti di bidang sosial, ekonomi, maupun budaya. Desa Sariak Bayang lama jauh tertinggal dalam bidang
pendidikan karena akses menuju desa yang sulit. Hingga dapat dikatakan pada
umumnya masyarakat Desa Sariak Bayang tidak bisa mengenyam pendidikan formal mulai dari Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi. Hingga pada tahun 1995, berdasarkan pengalaman dalam melakukan perjalanan ke Desa Sariak Bayang,
Gamawan Fauzi berinisiatif untuk melakukan perpindahan penduduk ke wilayah di Kenagarian sungai nanam Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.

Pemberian nama desa yang sama dengan daerah asal telah disepakati terlebih dahulu, mereka tidak mau mengubah nama desa di pemukiman baru, dikarenakan agar mereka tidak merasa canggung berada di pemukiman baru dan merasa memiliki, serta dapat mengabadikan nama daerah asal mereka yang telah tinggalkan. Desa Sariak Bayang diresmikan pada tanggal 21 April 1997 oleh Mentri Transmigrasi Siswono Yudohusodo yang menjabat pada saat itu dan menjadi desa yang ke 15 di Kenagarian Sungai Nanam.

Program pemerintah untuk melakukan perpindahan penduduk pada tahun 1995 disetujui oleh masyarakat Sariak Bayang. Motivasi mereka menyetujui transmigrasi ini adalah harapan untuk memperbaiki keadaan sosial ekonomi, terutama dalam bidang pendidikan. Selain itu jaminan rumah permanen, kepemilikan tanah dan kebutuhan pangan selama satu tahun yang diberikan pemerintah menarik minat sejumlah calon transmigran.
#jalansolokpessel

show more

Share/Embed