KARIR COLBY DAN TONY YANG BERAKHIR TRAGIS
MMA Corner ID MMA Corner ID
1.54K subscribers
2,240 views
0

 Published On Dec 19, 2023

UFC 296 kemarin menjadi penutup manis dan juga menjadi penutup tragis beberapa fighter UFC di tahun 2023 ini.
Dua fighter yang menjadi sorotan kali ini adalah Colby Covington dan Tony Ferguson.
Setelah sekian lama tidak aktif di oktagon, Colby kembali lagi dengan gaya yang sama. Trash Talknya yang menyinggung Ayahnya Leon Edwards jelang laga UFC 296, malah berbalik menjadi boomerang baginya.
Ia tahu bahwa umpatannya yang memalukan itu sudah kelewat batas. Bertarung dihadapan Donald Trump, Colby tampak melempem mengahadapi Leon Edwards. Percobaan demi percobaan take down berhasil ditangkis berkali-kali oleh Leon.
Colby terlihat ragu-ragu untuk masuk menyerang. Mungkin karena ia takut Leon bisa mengantisipasi pergerakannya, meng KO nya dan mempermalukannya di hadapan Donald Trump. Perkataan-perkataan buruknya ke Leon selama ini justru berbalik membebaninya saat bertarung.
Leon terlihat fokus dan tidak terpengaruh perkataan Colby saat press conference, 2 hari sebelumnya. Ia mampu bertahan dengan sangat baik saat Colby mengajaknya beradu gulat. Bahkan Leon hampir saja bisa melakukan beberapa kali melakukan percobaan submission.
Namun Leon juga tampak berhati-hati dan tidak segaresif seperti saat mengalahkan Usman di pertemuan kedua. Leon konsisten menjaga jarak dan terus menerus melepaskan tendangan ke kaki. Serangannya tidak setajam biasanya dan tidak mampu memberikan damage yang berarti.
Dengan peforma memalukan ini saja, Colby Covington masih saja meyakinkan banyak orang jika dia adalah salah satu fighter terbaik di UFC.
Kemenangan ini membuat Leon mengkoleksi 13 kali pertandingan tak terkalahkan sekaligus menyamai rekor Islam Makhachev.
Sementara itu penantang gelar Leon selanjutnya, Belal Muhammad yang menjadi back up fighter pada laga kemarin, tampaknya sudah siap untuk menantang sang pemegang gelar.
Di pertandingan lain sang legenda lightweight UFC, Tony Ferguson, kembali mengalami kekalahan. Ia harus takluk dari fighter asal inggris, Paddy Pimblet.
Penampilan Tony kemarin menunjukan bahwa usia memang tidak bisa dibohongi. Pergerakannya jauh melambat, dan serangannya nyaris tidak ada. Untungnya Paddy juga tampil biasa saja, kualitas serangannya juga tidak berhasil menjatuhakan Tony.
Di dua ronde awal, Paddy membawa pertarungan ini ke bawah, dengan harapan bisa menguras tenaga tony. Namun Paddy tetap tidak mampu memnghabisi tony di bawah, bahkan Paddy terlihat sangat kelelahan di ronde ketiga.
Boleh dibilang pertarungan kemarin merupakan akhir dari karir seorang Tony Ferguson. Dengan hasil ini, ia sudah memilki rekor buruk, yaitu 7 kali kekalahan beruntun. Rekor yang sangat kontras, dimana ia pernah memilki rekor fantastis 12 kali kemenangan beruntun.
Tony Ferguson harus segera menerima dan menyadari bahwa hari-hari dan masa jayanya di oktagon sudah berakhir. Keputusan untuk pensiun merupakan Keputusan yang sangat tepat mengingat peformanya yang jauh menurun dan juga dapat berpengaruh pada kesehatannya.

#ufc #ufc296 #colbycovington #leonedwards #belalmuhammad #russia #russianfighter #russiamma #combatsambo #brazilianjiujitsu #brazilianfighter #ufcabudhabi #islammakhachev #khabibnurmagomedov #khamzatchimaev #paulocosta #israeladesanya #jonjones #jorgemasvidal #ufcfightnight #jekasaragih #fightermuslim #muslimfighter #mmaindonesia #mmanews #beritamma #kabarjekasaragih #dagestan #dagestanifighter #dagestanfighter #conormcgregor #siaranlangsungufc #ufcmingguini #ufcmolatv #tsarukyanvsmakhachev

show more

Share/Embed