Peningkatan jumlah rumah kosong di Jepang menjadi 9 juta unit pada Oktober 2023 mencerminkan beberapa perubahan sosial dan demografis yang sedang terjadi di negara tersebut. Faktor utama yang menyebabkan peningkatan ini adalah:

1. Penuaan Populasi Jepang menghadapi masalah penuaan penduduk yang signifikan, di mana jumlah orang lanjut usia terus meningkat sementara jumlah kelahiran menurun. Ini berarti ada lebih banyak orang yang meninggal atau pindah ke fasilitas perawatan jangka panjang seperti panti jompo, meninggalkan properti mereka kosong.

2. Tingkat Kelahiran Rendah: Tingkat kelahiran yang rendah berarti bahwa ada lebih sedikit generasi muda yang membutuhkan atau mampu membeli rumah baru. Hal ini mengakibatkan lebih banyak rumah kosong karena tidak ada pembeli yang memenuhi permintaan.

3. Perubahan Gaya Hidup: Perubahan dalam pola hidup, termasuk tren urbanisasi dan perubahan dalam preferensi perumahan, juga dapat menyebabkan banyak rumah yang ditinggalkan di daerah pedesaan atau pinggiran kota.

4. Kondisi Ekonomi: Faktor ekonomi seperti pengangguran, penurunan pendapatan, atau masalah keuangan lainnya juga dapat menyebabkan pemilik rumah tidak mampu untuk mempertahankan atau menjual properti mereka.

5. Kebijakan Perumahan: Kebijakan perumahan yang tidak sesuai atau kurangnya insentif bagi pemilik rumah untuk mempertahankan atau menjual properti mereka juga dapat menjadi faktor dalam meningkatnya jumlah rumah kosong.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Jepang mungkin perlu mengadopsi kebijakan yang mendorong penggunaan kembali rumah-rumah kosong ini, seperti insentif pajak atau program pembaruan perumahan. Selain itu, ada juga kemungkinan untuk menggunakan rumah-rumah kosong ini untuk program perumahan yang terjangkau bagi kelompok-kelompok yang membutuhkan, seperti kaum muda yang mencari tempat tinggal yang terjangkau.
   • Menyingkap di Balik 9 Juta Rumah Koso...  

Disclaimer:
Media gambar atau poto yang ada di Channel ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami di sini
[email protected]