PIDATO H. HARMOKO ( Cuplikan Transkrip )
.... untuk itu dalam RAPIM Golkar selain mengeluarkan keputusan-keputusan secara organisatoris dan telah melahirkan Pernyataan Politik yang sebagaimana tadi telah dibacakan perkenankanlah kami menyapaikan inti keputusan Rapat Pimpinan Golkar yang sangat penting tentang pencalonan Presiden RI untuk periode yang akan datang sebagai berikut ;
Golkar bersikap bahwa Pemilihan Presiden Mandataris MPR masa bhakti 1998-2003 yang akan diselenggarakan dalam Sidang Umum MPR 1998 akan dilaksanakan dalam sistem dan mekanisme konstitusi UUD 1945, Golkar telah menetapkan kriteria Presiden Mandataris MPR masa bhakti 1998-2003 pada RAPIM III Golkar pada tahun 1996, yaitu memenuhi ketentuan UUD 1945 :
seorang patriot bangsa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME;
berwawasan kebangsaan dan mampu mempersatukan bangsa;
memiliki sikap kenegarawanan yang arif dan bijaksana;
berani mengambil keputusan dalam situasi yang sulit;
memiliki integritas dan pengabdian terhadap Nusa dan Bangsa yang telah teruji oleh sejarah;
diterima oleh rakyat, tokoh Orde Baru yang telah
memiliki integritas dan jiwa pengamdian terhadap
terbukti kemampuannya melaksanakan cita-cita Orde Baru;
pendorong pembangunan nasional yang berkesinambungan serta diakui oleh segenap potensi kekuatan bangsa dan dunia internasional.
Berdasarkan kriteria tersebut dan setelah menyerap aspirasi rakyat yang datang dari seluruh pelosok tanah air dari Sabang sampai Merauke serta pendapat yang disampaikan oleh seluruh peserta Rapim ke-4 tahun 1997, Golkar dengan mufakat bulat berketetapan bahwa putra terbaik bangsa yang memenuhi kriteria yang dimaksud untuk diajukan sebagai Calon Presiden Mantadaris MPR masa bhakti 1998-2003 adalah : Haji MUHAMMAD SOEHARTO ( tepuk tangan hadirin 1, 5 menit )

" BAPAK H.HARMOKO, BELIAU ADALAH PENUTUP PINTU ORDE BARU DAN PEMBUKA GERBANG REFORMASI"