Tari Legong Tombol pada "Parade Legong: Bhinneka Nan Adirupa" di Galeri Indonesia Kaya, 11 Agustus 2023.

Tari Legong Tombol pada acara ini ditampilkan dalam versi pendek, dengan warna kostum yang disesuaikan dengan rangkaian acara.

Tari Legong Tombol merupakan salah satu bentuk kekayaan Tari Legong yang hidup di daerah Bali Utara dan memiliki identitasnya sendiri. Tari ini tercipta di tahun 1957 dari sentuhan seorang seniman dari Bali Selatan, I Wayan Rindi, namun tumbuh dan berkembang di Daerah Bali Utara.

Pada Tari Legong Tombol, ujung atas *bancangan dipasang bunga delima konta yang secara ukuran memiliki bobot lebih berat dibandingkan bunga kamboja. Oleh masyarakat Desa Banyuatis, aksesoris bancangan inilah yang disebut dengan istilah tombol.

*) aksesoris berupa penataan bunga yang dipancangkan di kedua sisi gelungan/mahkota penari legong