Pak Tri atau dikenal akrab Pak Sambrenk Pertama kali terjun kedunia musik pada tahun 1998 ketika ia mulai mengoleksi kaset rap. Kecintaannya terhadap musik rap berawal dari masa STM, ia sering menonton video musik di rumah temannya. Awalnya, salah satu temannya menawarkan posisi untuk menjaga toko musik independen, Demajors di JNM. Pada saat itu, Pak Sambreng tidak begitu mengenal musik independen, tetapi dari sinilah perjalanannya dalam dunia musik dimulai, di mana ia mulai mendalami rilisan musik Demajors dan mengenal lebih banyak genre musik.

Setelah hampir lima tahun bekerja di Demajors Jogja, Pak Sambrenk mulai berpikir untuk membuka toko musik di rumahnya sendiri. Terutama setelah kontraknya dengan JNM berakhir. Toko Musik Luwes akhirnya lahir dari ide tersebut. Nama "Luwes" dipilih karena artinya yang fleksibel dan santa dalam bahasa Jawa, mencerminkan keinginan Pak Sambrenk untuk menghadirkan berbagai jenis musik tanpa terbatas pada satu genre saja.

Toko Musik Luwes kini dikenal sebagai salah satu toko rilisan fisik paling lengkap di Yogyakarta, Toko ini tidak hanya menjual rilisan dari label Demajors saja, tetapi juga menerima berbagai kaset, vinyl, dan CD dari label-label lain.

Follow Our Social Media

Instagram Dxyary
https://www.instagram.com/dxyary/?hl=en

Tiktok Dxyary
  / dxyary