Bagi-bagi hadiah jabatan komisaris badan usaha milik negara (BUMN) kembali terjadi. Pembagian jabatan strategis tersebut diberikan kepada para tokoh atau politisi yang terlibat dalam pemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sejatinya, jabatan komisaris harus diberikan kepada orang yang tepat. Jabatan komisaris menjadi penting karena perannya sebagai memberi arahan bagi para petinggi korporasi. Dengan demikian, pelaksana di perusahaan bisa menjalankan arah perusahaan dengan baik dan benar.

Dilihat dari fungsinya, jabatan komisaris tidak terlalu jauh berbeda dengan jabatan yang diemban para petinggi perusahaan. Yakni, diisi oleh orang-orang mumpuni serta tahu aspek internal dan eksternal. Terlebih bagi BUMN, unit usaha ini menjadi salah satu ujung tombak bagi pendapatan negara.

Kini, terdapat sejumlah tokoh, terutama dari kalangan politisi yang terlibat dalam pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 yang mendapat hadiah jabatan komisaris BUMN.

Di antaranya, politisi Partai Gerindra Fuad Bawazier yang ditunjuk menjadi Komisaris Utama MIND ID, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie diangkat sebagai komisaris MIND ID.
Berikutnya, Simon Aloysius Mantiri yang merupakan Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ditujuk menjadi Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT PERTAMINA.

Selain itu, ada beberapa politisi dan tokoh lain yang juga diangkat menjadi komisaris BUMN.

Host: Tantri Moerdoyo
Narsum: Achmad Yunus, Direktur Eksekutif Sinergi BUMN Institute

Credit Title
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab
Norman Meoko
Redaktur Pelaksana
Cipto Aldi
Producer
Jekson Simanjuntak
Guestbooker
Iskandar Zulkarnain
Editor
Arifin
Camera Person:

@2024