Night Walking Around at BRAGA Street - Braga Streetview in the Night ~ Bandung 4K ~ West Java ‼
Walking Around Walking Around
98K subscribers
40,397 views
373

 Published On May 31, 2022

Walking Maps : https://bit.ly/3wNVHwV

Walk at Braga Street in the morning :    • Walking Around Bandung ~ Braga City W...  
Walk at Braga Street in a noon :    • Jalan Braga Bandung ~ a walking aroun...  

Braga Street is a street in the center of #Bandung, Indonesia, famous in 1920s colonial Indonesia as a promenade street. A European ambiance of chic cafes, boutiques, and restaurants along the street propelled Bandung to attain the Dutch nickname #ParijsVanJava ("Paris of Java").

Braga Street begins on a T-junction with Asia-Afrika Street (formerly De Groote Postweg), running north until the city council (balaikota).

The first name of the street was Karreweg. The city residents dubbed it Pedatiweg, from the Indonesian language of horse-drawn carriages (pedati), because it was a narrow street (about 10 m or 30 feet wide) that only carriages could pass through. The street was built only to connect the major Great Post Road with a coffee warehouse, owned by a Dutch coffee plantation owner Andries de Wilde (the warehouse is now the seat of the city administration or balaikota). In 1856, when Bandung was the capital of Priangan Regency, some colonial houses were built along the dirt road of Braga Street with their houses thatched with reeds, alang-alang grass or other straw materials.

In 1882, a theater group established itself at the south part of the street and the Toneel Braga, the name of the drama group, became famous. Residents flocked into the street to watch the group's performance every night and therefore the road was improved by stone pavements, and oil lamps were installed. The street was at that time popularly known as the Braga street.

https://en.wikipedia.org/wiki/Braga_S...

===

https://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_B...

#JalanBraga adalah nama sebuah jalan utama di kota #Bandung,# Indonesia. Nama jalan ini cukup dikenal sejak masa pemerintahan #HindiaBelanda. Sampai saat ini nama jalan tersebut tetap dipertahankan sebagai salah satu maskot dan objek wisata kota Bandung yang dahulu dikenal sebagai #ParijsvanJava.

Di sisi kanan kiri Jalan #Braga terdapat komplek toko yang memiliki arsitektur dan tata kota yang tetap mempertahankan ciri arsitektur kuno pada masa Hindia #Belanda. Tata letak pertokoan tersebut mengikuti model yang ada di #Eropa sesuai dengan perkembangan kota Bandung pada masa itu (1920-1940an) sebagai kota mode yang cukup termasyhur seperti halnya kota Paris pada saat itu. Di antara pertokoan tersebut yang masih mempertahankan ciri arsitektur lama adalah pertokoan #Sarinah, #ApotekKimiaFarma dan #GedungMerdeka ( #GedungAsiaAfrika yang dulunya adalah gedung Societeit Concordia). Model tata letak jalan dan gedung gedung pertokoan dan perkantoran yang berada di Jalan Braga juga terlihat pada model jalan-jalan lain di sekitar Jalan Braga seperti Jalan #Suniaraja (dulu dikenal sebagai Jalan Parapatan Pompa) dan Jalan Pos Besar (Postweg)('sekarang #JalanAsiaAfrika') yang dibangun oleh Gubernur Jendral Herman Willem #Daendels pada tahun 1811, di depan Gedung Merdeka.

Awalnya Jalan Braga adalah sebuah jalan kecil di depan pemukiman yang cukup sunyi sehingga dinamakan Jalan Culik karena cukup rawan, juga dikenal sebagai #JalanPedati (Pedatiweg) pada tahun 1900-an. Jalan Braga menjadi ramai karena banyak usahawan-usahawan terutama berkebangsaan Belanda mendirikan toko-toko, bar dan tempat hiburan di kawasan itu seperti toko Onderling Belang. Kemudian pada dasawarsa 1920-1930-an muncul toko-toko dan butik (boutique) pakaian yang mengambil model di kota Paris, Prancis yang saat itu merupakan kiblat model pakaian di dunia. Dibangunnya gedung Societeit Concordia yang digunakan untuk pertemuan para warga Bandung khususnya kalangan tuan-tuan hartawan, #HotelSavoyHomann, gedung perkantoran dan lain-lain di beberapa blok di sekitar jalan ini juga meningkatkan kemasyhuran dan keramaian jalan ini.

Namun sisi buruknya adalah munculnya hiburan-hiburan malam dan kawasan lampu merah (kawasan remang-remang) di kawasan ini yang membuat Jalan Braga sangat dikenal turis. Dari sinilah istilah #kotaBandung sebagai #kotakembang mulai dikenal. Sehingga perhimpunan masyarakat Bandung saat itu membuat selebaran dan pengumuman bertuliskan:

"Para Tuan-tuan Turis sebaiknya tidak mengunjungi Bandung apabila tidak membawa istri atau meninggalkan istri di rumah". ”

https://bragacitywalk.co.id

https://tempatwisatadibandung.info/br...

Siapa yang tidak tahu mengenal Jalan Braga Bandung ? ya, sebuah jalan utama di kota Bandung yang selain sangat bersejarah karena cikal bakal Bandung dikenal sebagai “kota Kembang” berasal dari popularitas jalan ini. Sehingga tidak salah jika sampai saat ini pun, nama jalan ini tetap dipertahankan sebagai salah satu landmark kota “Bandoeng tempo doeloe” yang yang dikenal juga Parijs Van Java, terlebih dengan kehadiran tempat wisata yang mewakili #WisataBandung masa kini, yaitu #BragaCityWalk.

#BragaCityWalk
#WalkingAroundBandung
#WalkingAround

show more

Share/Embed