Disarankan menggunakan Headset

Konfigurasi Paper MOB PBAK 2022 mengangkat Isu Perdamaian dan Kebudayaan. Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang sebagai Kampus kemanusiaan dan peradaban ikut andil dalam mengawal isu perdamaian dan kebudayaan, mengajak seluruh elemen mahasiswa untuk senantiasa mengedepankan aspek kepentingan perdamaian Bangsa juga mengangkat kebudayaan Indonesia agar di kenal dunia.

Agama dan bangsa adalah satu kesatuan kebutuhan manusia yang sudah semestinya saling menjaga dan menghormati. Isu agama semakin sensitif ketika agama belum dipahami secara massif, begitu pun dengan mencintai bangsa dengan serampangan, asal menghalalkan segala cara, akhirnya berujung konflik yang menjurus pada perpecahan dan kehancuran. Egosentris dalam beragama menjelma sebagai pemicu dari permasalahan ini. Tanpa disadari, begitu mudah menyalahkan orang lain atas dasar nama agama. Seakan-akan hasrat sudah benar, sewaktu kelompok lain disalahkan dengan dalih memuliakan agama.

Berbangsa juga perlu memahami etika dan keadaan sosial masyarakat. Menjaga kerukunan serta kekompakan dilakukan sedini mungkin, agar kedepannya mampu mencegah konflik ditengah kehidupan berbangsa. Sungguh tidak mudah, apalagi untuk menemukan akar konflik. Konflik yang terjadi dalam kehidupan berbangsa tidak melulu soal warisan, penindasan atau lemahnya badan hukum. Bisa jadi, karena kualitas beragama yang mulai menurun. Maka dari itu, agama dan bangsa hendaknya saling beriringan, satu kesatuan mencipakan kondisi masyarakat yang baik. Agama, apalagi dalam kebhinnekaan Indonesia, harus disinergiskan dengan seluruh unsur pranata sosial dalam mencegah konflik di tengah masyarakat. Tidak lagi konflik semacam melibatkan tokoh, masyarakat atau konglomerat yang kadang merampas bermacam-macam hak kaum buruh dan orang miskin. Penegakan hukum seadil-adilnya sesuai amanat Pancasila. Menginjak-injak pranata sosial sesungguhnya adalah sifat menghancurkan bangsa secara sistematis.

#Cerdasberintegritas #uinwalisongo #demauinws #pbak2022