Published On Premiered Aug 17, 2022
Sajak Lamaran. Puisi Budi Hutasuhut.
SAJAK LAMARAN
Sudah aku temukan kau, adinda,
di antara hiruk kekata dalam sajak;
sebagai penanda akhir pencarianku.
Menikahlah dengan aku, adinda, menikah
dengan kemiskinan, ketakberdayaan, yang mengungkung jiwa dan memaksaku menunduk.
Tak dapat aku janjikan bulan madu ke pantai, menikmati cumbuan ombak di pasir, atau semacam keindahan akhir pekan
di sebuah hotel atau bungalow, di mana kita bercinta sangat mesra, dan saling menuntaskan gairah.
Tak mampu kuhadirkan gemerlap dunia di tanganmu, adinda. Sebab yang aku punya, hanyalah setumpuk kesetiaan
yang terus mengeras dan semakin mengilap diasah tangan-tangan waktu.
Menikahlah dengan aku, adinda.
Menikah dengan mahar alfatiha, yang
mengikatkan hatiku dengan hatimu sampai ke syurga.
: Budi Hatees 2011
#puisicinta #puisipernikahan #puisinikah #budihutasuhut #budihatees
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Musik : @JekiJeksen
Footage : @RecProCinema
Email : [email protected]
WhatsApp : 081275442576
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Tags : puisi, puisi cinta, puisi pernikahan, puisi tentang pernikahan, puisi lamaran, sajak cinta, puisi romantis,