Prosesi Wisuda Abdidalem Karaton Surakarta Hadiningrat 17 Juli 2022 di Jakarta
Sinuhun Panembahan Agung Sinuhun Panembahan Agung
749 subscribers
10,142 views
168

 Published On Jul 17, 2022

Prosesi Wisuda Abdidalem
Karaton Surakarta Hadiningrat
17 Juli 2022 di Jakarta

Sinuhun Panembahan Agung Tedjowulan beserta Garwadalem, Gusti Kangjeng Ratu Mas, dan kedua Putridalem, Gusti Raden Ayu Putri Woelan Sari Dewi dan Gusti Raden Ajeng Dewi Wulandari Srirahadiastuti, berkunjung ke Jakarta.

Beliau menghadiri Wisuda Abdidalem Karaton Surakarta Hadiningrat di Jakarta pada Minggu 17 Juli 2022.

Bertempat di Balairung Kirana, Hotel Kartika Chandra, di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, kegiatan ini berlangsung khidmat. Disemarakkan pula dengan pertunjukan tari dan karawitan.

Sebanyak 34 abdidalem diwisuda, mulai dari pangkat bupati sepuh anon-anon hingga pangkat pangeran sentana.

Beberapa di antaranya mendapatkan ganjaran kenaikan pangkat, sedangkan beberapa lainnya baru pertama menerima Serat Kekancingan.

Sinuhun beserta Gusti Kangjeng Ratu menyerahkan sendiri Serat Kekancingan kepada para abdidalem.

Sebelumnya, Kangjeng Pangeran Haryo Adipati Daryonagoro menyematkan Radya Laksana ke dada para abdidalem dan mengalungkan Samir.

Dalam prosesi wisuda, Kangjeng Pangeran Haryo Adipati Daryonagoro yang didampingi Kangjeng Pangeran Haryo Adipati Panembahan Pakoenegoro, terlebih dulu memanggil nama-nama para penerima dan membacakan ikrar kesetiaan abdidalem.

Dihadiri pula oleh keluarga dan kerabat Karaton Surakarta Hadiningrat, yaitu para sentanadalem dan abdidalem lainnya, suasana Minggu siang itu semakin hangat.

Para pangeran yang hadir, antara lain KPH Panembahan Padmo Kusumo, S.H., KPH Adp. Ar Prapto Kusumo, S.E., KPH Adp Maji Notonagoro, B.Sc., M.B.A., Dr. KPH Suryo Atmanto, M.B.A., M.R.E., KPH. Ar. Noto Padmodiningrat, dan KP Hamintonagoro.

Sinuhun Panembahan Agung Tedjowulan selalu menegaskan Dhawuhdalem untuk menjaga kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Karaton Surakarta Hadiningrat.

Dan, melestarikan kebudayaan Nusantara, terutama kebudayaan Jawa, lebih khusus lagi kebudayaan Mataram Islam, yang bersumber dari Karaton Surakarta Hadiningrat.

show more

Share/Embed