Kisah Masuk Islamnya Hamzah Bin Abdul Muththalib.
Pemulung Amal Pemulung Amal
583 subscribers
22 views
0

 Published On Sep 6, 2024

Masuknya Hamzah bin Abdul Muththalib ke dalam Islam adalah peristiwa yang mengguncang kaum Quraisy dan mengubah dinamika dakwah di Makkah. Hamzah, yang dikenal sebagai salah satu pemuka Quraisy paling tangguh dan disegani, membuat keputusan yang mengejutkan semua orang, termasuk para petinggi Quraisy.

Narasi Masuknya Hamzah ke Dalam Islam yang Menggemparkan Kaum Quraisy

Ketika kabar tersebar bahwa Hamzah bin Abdul Muththalib, paman Rasulullah sulullahualaihiwasalam yang terkenal karena keberaniannya, telah memeluk Islam, gemuruh kekhawatiran melanda kaum Quraisy. Bagi mereka, Hamzah adalah simbol kekuatan dan ketangguhan, seorang yang tak mudah ditaklukkan baik oleh kata-kata maupun pedang. Oleh karena itu, ketika seorang figur seperti Hamzah memutuskan untuk bergabung dengan ajaran yang mereka perangi, dampaknya sangat luar biasa.

Kaum Quraisy terperangah. Bagaimana mungkin seorang yang dikenal sebagai "Singa Allah" ini berpaling dari kepercayaan nenek moyangnya dan menjadi pelindung Islam? Mereka yang sebelumnya melihat Rasulullah sulullahualaihiwasalam sebagai ancaman kecil, kini dihadapkan pada kenyataan bahwa salah satu pelindung terbesar di kota itu telah berdiri di sisi Islam.

Hamzah tidak hanya memeluk Islam secara diam-diam; ia dengan berani menyatakan keimanannya di hadapan Quraisy, tepat di jantung Makkah, dekat Ka'bah. Ketika itu, Quraisy tengah merasa percaya diri dengan usaha mereka menekan pengikut Rasulullah sulullahualaihiwasalam. Namun, kehadiran Hamzah di pihak Islam membuat mereka terdiam sejenak, terpukul oleh kenyataan bahwa orang yang selama ini mereka anggap sebagai salah satu pelindung tradisi mereka kini berdiri tegak membela keponakannya.

Kepanikan melanda para pemuka Quraisy. Mereka tahu, dengan Hamzah di pihak Islam, kekuatan kaum Muslimin akan meningkat tajam, baik secara moral maupun fisik. Hamzah bukan hanya seorang paman; ia adalah seorang pejuang, dan dengan pedangnya, ia akan melindungi Rasulullah sulullahualaihiwasalam dari ancaman mereka.

Mulai saat itu, kaum Quraisy mulai berhitung ulang dalam strategi mereka. Tak lagi hanya mengandalkan ancaman fisik, mereka mulai menggunakan cara-cara lain untuk melemahkan Islam. Namun, mereka juga tahu, selama Hamzah berdiri bersama Rasulullah sulullahualaihiwasalam, tak ada yang bisa mereka lakukan untuk benar-benar menghentikan pertumbuhan Islam.

Masuknya Hamzah ke dalam Islam menjadi simbol keberanian dan keteguhan hati, yang menunjukkan kepada dunia bahwa kebenaran tidak dapat ditekan oleh kekuatan. Seiring waktu, langkah berani Hamzah ini terus menggema, menanamkan ketakutan di hati musuh-musuh Islam dan memberikan harapan besar bagi umat Muslim yang terus bertambah di bawah bimbingan Rasulullah sulullahualaihiwasalam.

show more

Share/Embed