#7 MATA KULIAH FIKIH PRAKTIS : SHALAT FARDHU ( bagian 2 ) || Zainal Muttaqin Lc MHI
Alfa Arkan Alfa Arkan
163K subscribers
140 views
0

 Published On Jun 3, 2024

#7 MATA KULIAH FIKIH PRAKTIS : SHALAT FARDHU ( bagian 2 ) || Zainal Muttaqin Lc MHI
Dosen Pengampu Mata Kuliah : Zainal Muttaqin MHI
Milik konten kreator youtube chanel @AlfaArkan Zainal Muttaqin Lc MHI Kota Langsa

KEWAJIBAN & TUGAS INDIVIDU MAHASISWA/MAHASISWI:
1). Isilah absenhadir di kolom komentar (cara pengisian ada di video materi 1)
2). Jawablah 10 soal terkait materi ini pada link berikut: https://forms.gle/xirzdMujvTNjjqxo6

Silahkan klik pada (angka waktu) di bawah:
00:00 Muqaddimah
00:15 Doa belajar
00:33 Judul & sub judul pertemuan kelima
01:07 11 Perkara yang membatalkan shalat
02:30 19 Perkara yang sunnah dalam shalat
03:10 2 Sunnah abadh dalam shalat
04:29 15 sunnah haiat dalam shalat
08:06 22 Perkara yang makruh dalam shalat
11:32 5 Perbedaan cara shalat laki dan perempuan
11:53 Cara shalat laki-laki
13:04 Cara shalat perempuan
14:34 مَا قَلَّ وَدَلَّ خَيْرٌ مِّمَّا كَثُرَ وَأَلْهَى
14:54 مَنْ قَرَّرَ شَيْئًا فَهُوَ مُقَرَّرٌ
15:09 Tugas pertemuan keenam
15:42 Doa setelah belajar

11 PERKARA YANG MEMBATALKAN SHALAT
Abu Syuja' dalam Matan Abi Syuja' menyatakan:
وَالَّذِيْ يُبْطِلُ الصَّلَاةَ أَحَدَ عَشَرَ شَيْئًا: الْكَلَامُ الْعَمْدُ، وَالْعَمَلُ الْكَثِيْرُ، وَالْحَدَثُ، وَحُدُوْثُ النَّجَاسَةِ، وَانْكِشَافُ الْعَوْرَةِ، وَتَغْيِيْرُ النِّيَّةِ، وَاسْتِدْبَارُ الْقِبْلَةِ، وَالْأَكْلُ، وَالشُّرْبُ، وَالْقَهْقَهَةُ، وَالرِّدَّةُ.
Dan sesuatu yang membatalkan shalat itu ada sebelas perkara, yaitu:
(1) Berbicara dengan sengaja,
(2) Melakukan gerakan tiga kali berturut-turut, (3) Hadast (kecil atau besar),
(4) Terkena najis,
(5) Terbukanya aurat, (6) Berubahnya niat, (7) Membelakangi kiblat (atau tidak menghadap kiblat), (8) Makan, (9) Minum, (10) Tertawa,
dan (11) Murtad.

19 PERKARA YANG SUNNAH DALAM SHALAT
Abu Syuja' dalam Matan Abi Syuja' menyatakan:
وَسُنَنُهَا قَبْلَ الدُّخُوْلِ فِيْهَا شَيْئَآنِ: الْأَذَانُ وَالْإِقَامَةُ.
Dan perkara yang sunnah dikerjakan sebelum mengerjakan shalat itu ada dua perkara, yaitu: (1) Adzan, dan (2) Iqamah.
2 SUNNAH ABADH DALAM SHALAT
وَبَعْدَ الدُّخُوْلِ فِيْهَا شَيْئَآنِ: التَّشَهُّدُ الْأَوَّلُ، وَالْقُنُوْتُ فِى الصُّبْحِ وَفِى الْوِتْرِ فِى النِّصْفِ الثَّانِيْ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ.
Dan perkara yang sunnah dikerjakan saat mengerjakan shalat (atau yang biasa disebut dalam istilah fikih dengan sebutan sunnah ab'adh) itu ada dua perkara, yaitu: (1) Tasyahud awwal (baik duduk dan bacaannya), dan (2) Membaca qunut (di raka'at terakhir) shalat shubuh, dan Membaca qunut (di raka'at terakhir) shalat witir pada bagian kedua (atau dimulai dari malam ke 16 Ramadhan samapai malam terakhir) dari bulan Ramadhan.
15 SUNNAH HAIAT DALAM SHALAT
وَهَيْئَآتُهَا خَمْسَةَ عَشَرَ خَصْلَةً: رَفْعُ الْيَدَيْنِ عِنْدَ تَكْبِيْرَةِ الْإِحْرامِ، وَعِنْدَ الرُّكُوْعِ وَالرَّفْعِ مِنْهُ، وَوَضْعُ الْيَمِيْنِ عَلَى الشِّمَالِ، وَالتَّوَجُّهُ، وَالاِسْتِعَاذَةُ، وَالْجَهْرُ فِيْ مَوْضِعِهٖ، وَالْإِسْرَارُ فِيْ مَوْضِعِهٖ، وَالتَّأْمِيْنُ، وَقِرَآءَةُ السُّوْرَةِ بَعْدَ الْفَاتِحَةِ، وَالتَّكْبِيْرَاتُ عِنْدَ الرَّفْعِ وَالْخَفْضِ، وَقَوْلُ سَمِعَ اللّٰهُ لِمَنْ حَمِدَهُ، رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ، وَالتَّسْبِيْحُ فِى الرُّكُوْعِ، وَالسُّجُوْدِ، وَوَضْعُ الْيَدَيْنِ عَلَى الْفَخِذَيْنِ فِى الْجُلُوْسِ، يَبْسُطُ الْيُسْرٰى وَيَقْبِضُ الْيُمْنٰى، إِلَّا الْمُسَبِّحَةَ، فَإِنَّهٗ يُشِيْرُ بِهَا مُتَشَهِّدًا، وَالْاِفْتِرَاشُ فِيْ جَمِيْعِ الْجَلَسَاتِ، وَالتَّوَرُّكُ فِى الْجَلْسَةِ الْأَخِيْرَةِ، وَالتَّسْلِيْمَةُ الثَّانِيَةُ.
Dan sunnah-sunnah hai'at dalam shalat itu ada lima belas perkara, yaitu: (1) Mengangkat kedua tangan saat membaca takbiratul ihram, saat akan ruku', dan ketika bangun dari ruku' (saat akan i'tidal), (2) Meletakkan tangan kanan diatas pergelangan tangan kiri, (3) Membaca do'a iftitah, (4) Berta'awwudz sebelum membaca Al-Fatihah, (5) Mengeraskan suara pada tempatnya (yaitu pada bacaan yang disunnahkan dibaca secara jahr), (6) Mengecilkan suara pada tempatnya (yaitu pada bacaan yang disunnahkan dibaca secara sirr),
(7) Membaca amin (setelah bacaan Al-Fatihah), (8) Membaca surah (dari Al-Qur'an setelah membaca Al-Fatihah, (9) Membaca takbir ketika bangun dan turun, (10) Membaca tasmi' (yaitu membaca sami'allahu liman hamidah) ketika i'tidal, (11) Membaca tasbih ketika ruku' dan sujud, (12) Meletakan kedua tangan diujung kedua paha ketika duduk tasyahud sambil merenggangkan tangan kiri, dan mengepalkan tangan kanan kecuali jari telunjuk karena akan digunakan sebagai penunjuk bagi orang yang bertasyahud (saat sampai pada bacaan "illallah" saat membaca asyhadu alla ilaha illallah),
(13) Duduk iftirasy (menggunakan telapak kaki kiri sebagai alas duduk) pada setiap duduk, (14) Duduk tawarruk saat tasyahud akhir, dan (15) Membaca salam yang kedua.

22 PERKARA YANG MAKRUH DALAM SHALAT MENURUT Syeikh Nawawi Al-Bantani dalam kitab Kasyifatus Saja (1) Meletakkan tangan di dalam lengan baju ketika melakukan 5 hal ini, yaitu: ketika takbiratul ihram, ruku', sujud, bangun dari tasyahud dan ketika duduk tasyahud, dst simak di video.

show more

Share/Embed