Pengabdian Masyarakat

Penguatan Pola Komunikasi Kader Posyandu dalam Menurunkan Prevalensi Stunting dalam Mendukung SDGs-3 Good Health and Well Being


Program Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh Dosen Dan Mahasiswa di Posyandu Desa Gili Timur yang bertujuan untuk memperkuat komunikasi kader Posyandu dalam upaya menurunkan angka stunting dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 3 yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan.

Pengabdian kepada Masyarakat ini didukung penuh dan mendapatkan pendanaan tahun anggaran 2024 oleh DRTPM Ditjen Dikti.

Tim pengabdian yang terlibat meliputi
- Netty Dyah Kurniasari S.Sos, M.Med.Kom (Dosen Ilmu Komunikasi)
- Dr. Burhan, S.TP., M.T (Dosen Teknologi Industri Pertanian)
- Hj.Iriani Ismail, Dra., M. M (Dosen Manajemen)
- dan Mahasiswa : Defi Asiatul Janah, Yusvi Nur Pramudita, Gabriel Beti Pratiwi (dari Program Studi Ilmu Komunikasi).

Pola komunikasi yang tepat sangat krusial dalam menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat terutama tentang stunting. Netty Dyah ( Dosen Pembimbing Lapang) memfokuskan fenomena yang terjadi di lapangan menurut keterangan Bidan setempat tentang kurangnya jumlah kader posyandu menjadi tantangan utama dalam menjangkau seluruh masyarakat desa.

Fenomena tersebut mendorong pengabdian masyarakat ini dengan tujuan meningkatkan pola komunikasi kader Posyandu dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama terkait pentingnya gizi yang baik bagi ibu hamil dan balita.

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juli – September 2024, tim pengabdian menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang mencakup sosialisasi, pelatihan, dan penerapan teknologi kepada para kader Posyandu.

Tim pengabdian juga memberikan dukungan makanan tambahan bergizi berupa telur ayam dan makanan sehat lainnya serta alat makan yang mendukung takaran seharusnya yang harus dikonsumsi balita.