Published On Premiered May 16, 2024
Karaoke Album Lawas Itje Trisnawati Dangdut Badai Biru Nada Pria full music dangdut Karaoke Orgen Tunggal , Cover Terbaru 14 Mei 2024.
Lirik Lagu Badai Biru - Itje Trisnawati karaoke Nada Pria, Cover By Studio Music Karaoke Dangdut Orgen Tunggal terbaru 2024.
----------------------------------------------------------------------------------------
Terimakasih Untuk Yang Sudah Bergabung dan Dukung Terus Channel "Studio Music Karaoke"
"Kritik dan Saran Selalu Kami Nantikan Supaya Channel ini Bisa Terus Berkembang"
STOP REUPLOAD !!!
STRIKE TANPA KONFIRMASI
----------------------------------------------------------------------------------------
Supaya Tidak Ketinggalan Update dari Channel ini silahkan dinyalakan notifikasinya.
Jangan lupa untuk Like, Coment, Share, & Subscribe.
``````````````````````````````````````````````````````````````````````````````
Untuk yang ingin Reques lagu dipersilahkan, tetapi Admin tidak ada kewajiban untuk selalu memenuhi, karena setiap admin mempunyai batas kemampuan, Terimakasih"
----------------------------------------------------------------------------------------
Selamat Berkaraoke di Channel " Studio Music Karaoke "Semoga Terhibur & Sehat Selalu, Aminnn.
Lirik Lagu Badai Biru - Itje Trisnawati :
Bagai bunga layu di tangkainya
Hingga jatuh
Tiada yang sudi memandangnya
Biru langitpun kelabu, putih awanpun berlalu
Tak perduli
Walaupun ada yang sudi
Memandangpun sebelah mata
Begitulah cintaku padanya
Hancur luluh disaat aku tak berdaya
Kemana kubawa hati yang merana
Hampanya jiwa
Bumi tuk berpijak bak diatas bara
Hancurlah semua cita-cita cinta
Pedihnya jiwa
Rumah tuk berteduh bagaikan neraka
Hancurnya asmara dalam bencana badai biru
Begitulah cintaku padanya
Hancur luluh disaat aku tak berdaya
Kemana kubawa hati yang merana
Hampanya jiwa
Bumi tuk berpijak bak diatas bara
Hancurlah semua cita-cita cinta
Pedihnya jiwa
Rumah tuk berteduh bagaikan neraka
Hancurnya asmara dalam bencana badai biru
Bagai bunga layu di tangkainya
Hingga jatuh
Tiada yang sudi memandangnya
Biru langitpun kelabu, putih awanpun berlalu
Tak perduli
Walaupun ada yang sudi
Memandangpun sebelah mata
Begitulah cintaku padanya
Hancur luluh disaat aku tak berdaya