FLAND merupakan seorang freelancer yang terus mencari kebebasan dalam mengekspresikan diri kedalam sebuah piece atau throwup dengan tembok dan jalanan sebagai canvasnya. Ia juga meyakini Graffiti adalah segai metode therapy untuk kesehatan mentalnya sendiri.

#STREETSOFBDG​​​ awalnya hanyalah sebuah hashtag sederhana di Instagram. Sebuah bentuk dukungan kecil terhadap skena dengan mendokumentasikan perjalanan sejarah graffiti di kota Bandung. Sejak bertahun-tahun lalu secara rutin WADEZIG! memotret dan mengunggah foto-foto graffiti di akun instagram resmi @wdzg dengan menggunakan hashtag tersebut. Langkah kecil ini kemudian diikuti oleh segelintir orang, dan berlanjut ke beberapa gelintir lainnya.

Memasuki tahun 2020, langkah kecil dalam bentuk hashtag ini mengalami transformasi besar.
STREETS OF BDG berubah menjadi sebuah aktivasi bulanan di mana setiap bulannya WADEZIG! mengundang seorang seniman Bandung untuk melakukan interview, dan tentunya didaulat untuk berkarya di jalan. Profil, hasil interview, dan karya-karya sang seniman kemudian didokumentasikan di website www.wadezig.com dan dipromosilkan melalui semua kanal media WDZG!. Satu seniman setiap bulan.

#STREETSOFBDG​​​ ini diharapkan hadir menjadi arsip yang merekam lalu menyimpan cerita setiap generasi untuk kemudian diwariskan kepada generasi berikutnya. Dengan begitu, setiap karya dan cerita tidak hilang begitu saja ditelan lapis demi lapis cat semprot yang terus saling tumpang tindih menghiasi dinding kota. Dan yang lebih penting, geliat api seni graffiti di Bandung akan terus hidup selamanya.

Ada sedikit perubahan dalam format #STREETSOFBDG​​​ di tahun 2021, kali ini kami terus berimprovisasi dan berinovasi untuk dapat memberikan ruang selebar-lebarnya bagi para artist untuk berkarya.

#comeonsuperstar​​​ #GameOn​​​ #Graffiti​​​ #Streetarts