Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-MEDAN.COM - Perang yang berlangsung selama 9 bulan di Jalur Gaza membuat anak-anak Palestina kelaparan dan kekurangan gizi.

Tak cukup mengandalkan bantuan, seorang ibu bahkan rela menjual ginjalnya demi memberi makan anak-anaknya.

Kisah menyedihkan ini dibagikan oleh seorang perawat bernama Mohammad Samaana, Jumat (28/6/2024).

Ia mengaku bertemu dengan seorang ibu yang ingin menjual ginjalnya agar keempat anaknya bisa makan.

Ibu tersebut mengeluhkan sulitnya mendapat bantuan makanan, sementara uang pun tak punya.

"Makanan sulit didapat dan satu-satunya cara untuk memberi makan keempat anaknya adalah dengan menjual ginjalnya," kata Samaana, dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (28/6/2024).

Samaana mengatakan, masih ada laporan anak-anak Palestina meninggal karena Israel terus menolak bantuan kemanusiaan masuk.

Kondisi ini membuat orangtua sangat khawatir, meski nyawa mereka sendiri terancam setiap saat.

Jika tidak terbunuh oleh bom Israel, para orangtua ingin memberi makan anak-anaknya dengan cara apapun.

Salah satu yang sudah dilakukan adalah memberikan roti yang terbuat dari pakan ternak.

Samaana menyebut, ribuan warga Palestina di Gaza kini menderita penyakit kanker hingga ginjal.

Editor : M Andimaz Kahfi

#ibu #palestina #ginjal