Ramai Berburu Emas di Pantai Pohon Batu, 2 Warga Asal Kediri Diusir saat akan Ikut Mendulang
Tribunnews Tribunnews
13.2M subscribers
256,042 views
1.3K

 Published On Mar 25, 2021

TRIBUN-VIDEO.COM - Pantai Desa Tamilow, Kabupaten Maluku Tengah, semakin ramai didatangi warga yang ingin mendulang emas.

Seperti cerita 2 warga Kediri yang datang untuk ikut mendulang emas disana.

Namun, sudah membawa karpet, perkakas hingga alat mendulang emas, dua warga Kediri, Jawa Timur ini, diusir warga Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Kamis (25/3/2021).

Sudah empat hari terakhir warga Desa Tamilow, Kabupaten Maluku Tengah berbondong-bondong berburu emas di pesisir Pantai Pohon Batu.

Orang dewasa dan anak-anak ramai menggali pasir dan memecahkan bongkahan batu yang diduga mengandung material emas.

Beberapa warga luar Desa Tamilow ikut berdatangan.

Akan tetapi mereka diusir warga setempat.

Pasalnya, warga setempat telah menyepakati tak ada orang luar yang boleh masuk untuk mendulang emas di pesisir Pantai Pohon Batu.

Salah seorang warga Desa Tamilow bernama Kamarudin menuturkan, mulanya mereka curiga dengan gerak-gerik dua orang yang tiba-tiba datang ke pantai.

Warga setempat juga belum pernah melihat wajah mereka.
Rupanya mereka berasal dari Kediri, Jawa Timur.

"Jadi karena ada muka baru, warga tanya, ternyata dari Kediri," kata Kamarudin.

Melihat dua orang 'asing' itu, warga lalu mengusir mereka dan membawa keduanya ke Kantor Desa Tamilow.
Sesuai kesepakatan yang dibuat masyarakat, warga tak ingin ada orang luar yang ikut-ikutan berburu emas di tempat itu.

"Karena tujuannya mau mendulang emas, warga tidak terima lalu meminta mereka keluar dari sini," tutur Kamarudin.

Menurutnya, pengusiran itu dilakukan dengan baik-baik.
"Tidak ada yang mengamuk tadi, cuma kedua warga itu sudah dibawa ke kantor desa, mereka diamankan di sana, mungkin juga sudah diminta keluar dari desa," lanjutnya.

Dikutip dari Kompas.com, warga desa memang membuat kesepakatan untuk menolak orang luar datang ke Desa Tamilow.

"Kami menolak kedatangan orang dari luar ke sini, apalagi tujuannya untuk mencari emas," tutur seorang warga Desa Tamilow, Rais Pawae, Rabu (24/3/2021).
Penolakan itu ialah hasil kesepakatan seluruh warga, setelah ditemukan butiran emas di pesisir pantai.

Warga menilai, kedatangan orang luar pascatemuan emas di pesisir pantai berpotensi menimbulkan berbagai persoalan, antara lain konflik sosial dan lingkungan. (Tribun-video.com/ Kompas)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita 2 Warga Kediri Diusir dari Pantai "Emas" di Maluku, Sudah Bawa Karpet dan Alat Mendulang", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021....

show more

Share/Embed