Djadjat Paramour - Musik Frustasi
Proclaro Jaya Proclaro Jaya
21.9K subscribers
447 views
0

 Published On Nov 3, 2023

Djadjat Paramour: Memori Seorang Maestro Musik dan Guru Besar Silat


Siapa yang tak kenal dengan lagu legendaris "Duri Penghalang" yang merajai udara radio pada era 1970-an? Lagu ini bukan hanya sebuah lagu, tapi juga bagian dari kenangan tentang seorang maestro musik yang tak terlupakan, Djadjat Paramour. Djadjat, nama yang mengukir sejarah dalam dunia musik pop Indonesia, terutama di kota Bandung.


R. Djadjat Koesoemahdinata atau dikenal juga sebagai Djadjat Paramour, adalah sosok yang mendominasi panggung musik pada masanya. Beliau adalah vokalis utama dan pemimpin dari band Paramour, yang terkenal dengan lagu-lagu romantisnya yang mendayu-dayu. Namun, kisah perjalanan Djadjat di dunia musik tak berhenti sampai di situ.


Paramour bukan hanya sekadar band biasa. Mereka mempopulerkan lagu-lagu romantis di era 70-an. Lagu mereka yang bertajuk "Duri Penghalang" menjadi tonggak kesuksesan yang mengukuhkan nama Djadjat Paramour di dunia musik Indonesia. Di tengah hiruk pikuk industri musik yang dipenuhi oleh lagu-lagu asing, Paramour tetap setia dengan identitas musik Indonesia, bahkan menciptakan lagu bertema keroncong.


Namun, kesuksesan Djadjat Paramour tak hanya terpatri dalam dunia musik pop. Dia juga menorehkan prestasi di genre musik dangdut dengan album-album seperti "Maryana", "Engkau", dan "Ketuk Tilu". Kecintaannya pada musik menjadikan Bandung sebagai barometer musik Indonesia, tempat di mana berbagai artis dan grup band lokal tumbuh dan berkembang dengan gemilang.


Namun, cerita tentang Djadjat Paramour tidak hanya sebatas musik. Di balik gemerlap panggung musik, terdapat kisah perjalanan beliau dalam dunia bela diri. Pada tahun 1974, Djadjat mendirikan Perguruan Silat Tadjimalela, sebuah wadah bagi para pencinta bela diri untuk mengasah kemampuan mereka.


Tadjimalela bukan hanya sekadar sebuah perguruan silat. Namun, itu adalah simbol dari semangat dan dedikasi Djadjat untuk melestarikan warisan budaya bangsa, khususnya pencak silat. Dari hutan tutupan Garut Selatan hingga jalan raya Garut-Bandung, Djadjat menapaki perjalanan spiritual dan belajar hingga mendirikan perguruan yang memperjuangkan kebenaran, kesempurnaan budi, dan penghormatan terhadap Tuhan.


Perguruan Silat Tadjimalela bukan hanya tempat belajar bela diri, tapi juga wadah untuk membentuk karakter dan spiritualitas yang kokoh. Dengan falsafah Panca Darma, Djadjat mewariskan nilai-nilai keberanian, ketulusan, dan rendah hati kepada para muridnya.


Karya-karya Djadjat Paramour, baik dalam dunia musik maupun bela diri, merupakan warisan berharga bagi generasi-generasi selanjutnya. Pengabdian dan kontribusinya dalam melestarikan seni dan budaya Indonesia tetap menginspirasi hingga saat ini.


Djadjat Paramour, tidak hanya dikenang sebagai maestro musik, tapi juga sebagai seorang guru besar yang menuntun ribuan muridnya menuju keberhasilan dan kebijaksanaan. Warisan beliau, baik dalam bentuk lagu-lagu yang timeless maupun nilai-nilai spiritual, akan terus menginspirasi dan melestarikan kekayaan budaya bangsa Indonesia.

#thoseshockingshakingdays #vinyl #tembangkenanganterpopuler #tembang

show more

Share/Embed