Setelah Hagia Sophia, Turki Ubah Lagi Gereja Chora Menjadi Masjid
Serambinews Serambinews
2.41M subscribers
51,814 views
1.1K

 Published On Aug 22, 2020

SERAMBINEWS.COM, ISTANBUL - Beberapa minggu setelah kembalinya Hagia Sophia yang bersejarah menjadi masjid, gereja kuno lainnya di Istanbul akan dibuka kembali untuk ibadah umat muslim.

Museum Chora yang dibangun pada abad keenam, terletak di distrik Fatih Istanbul, akan dibuka kembali menjadi masjid, kata pihak berwenang, Jumat (21/8/2020) waktu setempat.

Keputusan presiden yang diterbitkan di Lembaran Negara Resmi pada hari yang sama membatalkan Keputusan Kabinet tahun 1945 yang membuat Chora (Kariye dalam bahasa Turki) menjadi museum.

Berasal dari Kekaisaran Bizantium abad keenam, struktur indah Gereja Chora tetap utuh. Pada abad ke-16, setelah penaklukan Istanbul oleh Mehmet II, gereja tersebut diubah menjadi masjid.

Bagian dalam bangunan ditutupi dengan beberapa mosaik dan lukisan dinding Bizantium tertua dan terbaik yang masih ada. Bangunan ini ditemukan dan direstorasi setelah bangunan itu diubah menjadi museum.

Karena larangan gambar ikonik di tempat-tempat ibadah umat muslim, lukisan dinding gereja ditutup lapisan plester.

Setelah Kabinet memutuskan untuk menjadikannya museum, Thomas Whittemore dan Paul A. Underwood dari Institut Bizantium Amerika dan Pusat Kajian Bizantium Dumbarton Oaks mensponsori proyek restorasi.

Sama halnya dengan konversi Hagia Sophia, pihak berwenang diharapkan melestarikan lukisan dinding di Chora dengan teknik pencahayaan dan penutup khusus.(*)

Sumber: Anadolu Agency
Video Editor: Yuhendra Saputra

Baca berita lainnya di http://serambinews.com/

show more

Share/Embed