Perbankan Digital vs Perbankan Konvensional - Belajar Bareng
Feri Adianto Feri Adianto
2.14K subscribers
222 views
0

 Published On Oct 6, 2023

Bank konvensional adalah lembaga keuangan yang memberikan berbagai layanan kepada pelanggan termasuk rekening simpanan, pinjaman dan produk keuangan lainnya. Biasanya mereka diatur oleh lembaga pemerintah dan beroperasi dalam kerangka hukum dan peraturan. Bank konvensional biasanya memiliki cabang dan kantor fisik di mana nasabah dapat melakukan transaksi dan berinteraksi dengan staf bank. Mereka juga menawarkan layanan perbankan online kepada pelanggan, memungkinkan mereka untuk mengelola akun mereka dan melakukan transaksi dari komputer atau perangkat seluler mereka. Bank konvensional menghasilkan uang dengan membebankan biaya pada berbagai layanan seperti charging fee dan transfer, dan dengan mendapatkan bunga atas simpanan dan pinjaman. Mereka juga berinvestasi di berbagai produk keuangan seperti sekuritas dan obligasi untuk menghasilkan pendapatan tambahan. Layanan perbankan digital adalah sebuah kegiatan atau layanan perbankan yang sarananya menggunakan sistem elektronik atau digital melalui milik bank, milik calon nasabah atau nasabah bank tersebut, yang semua prosesnya secara mandiri dan terotomasi. Sedangkan menurut Forbes digital banking adalah layanan dan produk yang dapat diakses oleh nasabah kapan dan di mana pun karena berbasis internet dan digital, Sementara istilah bank digital adalah bank yang menyediakan sarana dan pelayanan perbankan secara online maupun dengan jalur elektronik lainnya. Perbankan digital dapat membantu kebutuhan nasabah untuk dapat mengakses layanan perbankan termasuk pembuatan rekening dan registrasi, melakukan pembayaran, transaksi e-commerce, mengajukan pinjaman, investasi hingga pengelolaan keuangan secara mudah, cepat, dimanapun dan kapanpun.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Conventional banks are financial institutions that provide various services to customers including savings accounts, loans and other financial products. They are usually regulated by government agencies and operate within a legal and regulatory framework. Conventional banks usually have physical branches and offices where customers can carry out transactions and interact with bank staff. They also offer online banking services to customers, allowing them to manage their accounts and make transactions from their computers or mobile devices. Conventional banks make money by charging fees for various services such as charging fees and transfers, and by earning interest on deposits and loans. They also invest in various financial products such as securities and bonds to generate additional income. Digital banking service is a banking activity or service that uses electronic or digital systems owned by the bank, owned by prospective customers or bank customers, all processes are independent and automated. Meanwhile, according to Forbes, digital banking is services and products that can be accessed by customers anytime and anywhere because they are internet and digital based. Meanwhile, the term digital bank is a bank that provides banking facilities and services online or via other electronic channels. Digital banking can help customers' needs to be able to access banking services including creating accounts and registration, making payments, e-commerce transactions, applying for loans, investing and managing finances easily, quickly, anywhere and anytime.

TAG : bank digital,perbankan,perbedaan bank syariah dan bank konvensional,digital banking,kelebihan bank digital,bank konvensional,pengertian bank konvensional,perbedaan bank syariah dan konvensional,perbedaan bank konvensional dan bank syariah,bank konvensional dalam islam,bank konvensional dan bank syariah,apa perbedaan bank konvensional dan bank syariah,perbedaan bank syariah dengan bank konvensional,perbedaan bank digital,digital marketing

show more

Share/Embed