“Geliat Digitalisasi UMKM”
CNN Indonesia CNN Indonesia
11.2M subscribers
3,017 views
0

 Published On Oct 27, 2021

UMKM Indonesia terpukul cukup keras pada pandemi Covid-19. Berbagai cara dilakukan oleh UMKM agar dapat bertahan. Salah satunya adalah mempercepat peralihan UMKM ke era digital. UMKM perlu mengadopsi digitalisasi untuk menjaga produktivitas dan mempertahankan pendapatan mereka di tengah pandemi Covid-19.

Penetrasi penjualan digital bisa menjadi strategi utama mereka karena strategi ini dapat memperluas jangkauan pasar dan mempromosikan produk mereka sambil mematuhi kebijakan pembatasan sosial yang menetapkan batas tertentu untuk kapasitas toko dan pengurangan jam operasi.

Kondisi UMKM sebelum Pandemi Covid-19 dinilai cukup baik oleh hampir seluruh pelaku usaha. Namun saat terjadi pandemi Covid-19, keadaan berbalik.

Mayoritas UMKM atau sebanyak 82,9% mengalami dampak negatif dari pandemi ini. Hanya sebagian kecil atau 5,9% dari pelaku yang justru mengalami dampak positif. Pandemi ini bahkan menyebabkan 63,9% dari UMKM yang terdampak mengalami penurunan omzet lebih dari 30%. Hanya 3,8% UMKM yang mengalami peningkatan omzet.

UMKM banyak berusaha dengan cara offline, online, ataupun kombinasi keduanya. Berbagai cara dilakukan agar dapat melewati pandemi ini. Namun, akses internet serta indeks kesiapan digital para pelaku usaha ini menunjukkan bahwa UMKM tidak sepenuhnya siap untuk serta merta beralih ke digital.

Cukup banyak Smartphone atau PC/Laptop yang terkoneksi internet dimiliki pelaku UMKM dalam menjalankan usaha namun tak semua UMKM menggunakannya untuk memasarkan produk secara digital.

UMKM seringkali mengalami kendala menjalankan usaha menggunakan teknologi digital. Salah satu masalah utama bagi UMKM adalah konsumen yang belum mampu menggunakan internet, serta kurangnya pengetahuan untuk menjalankan usaha secara online.

Untuk memberikan penjelasan terkait tema Geliat Digitalisasi UMKM, di Dialog Produktif Kabar Kamis siang kali ini, hadir beberapa narasumber yang berkompeten, antara lain: Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fikri Satari. Selanjutnya CEO Kaya.ID Nita Kartikasari, CEO Credibook Gabriel Frans, Serta CEO Restoku Ageng Sajiwo.
.
#digitalisasiumkm

show more

Share/Embed