Daeng Serang Dakko adalah tokoh musik tradisional multi talenta asal Sulawesi Selatan. Kesukaannya memainkan gandrang (gendang) khas Sulawesi Selatan mengantarnya menjadi maestro gendang. Lahir tahun 1939, di Gowa Sulsel, Daeng Serang Dakko mengabdikan diri di dunia kesenian tradisi Bugis Makassar sejak masih bocah hingga kini usianya menginjak kepala delapan.

Tak hanya piawai memainkan gendang, Daeng Serang juga ahli membuat gendang dan berbagai alat musik tradisional Bugis Makassar lainnya. Dia beresenian mulai dari pentas desa hingga manca negara. Dia menghadiri setiap undangan berkesenian, mulai dari hajatan sunatan, pernikahan hingga kenegaraan. Dia menabuh gendang dihadapan warga biasa hingga presiden dari berbagai negara di dunia.

Serang Dakko adalah seorang seniman lokal yang mendapat tempat di dunia internasional. Dia membawa nama bangsa Indonesia ke pentas manaca negara. Tak hanya menghibur penonton dengan tabuhan gendangnya, Daeng Serang juga bisa tampil jenaka, sesuatu yang membuat pertunjukkannya menjadi berbeda dengan seniman lainnya. Serang mengiringi berbagai tarian seperti ritual tari Pakarena, Tunrung Pakanjara dan banyak lagi.

Daeng Serang juga berkolaborasi dengan berbagai seniman lokal hingga manca negara, melakukan penjelajahan berkesenian. Atas dedikasinya di dunia seni, pada tahun 2007, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata menganugerahinya gelar maestro seni.

Selain memainkan musik dan tari, Daeng Serang juga melestarikan kesenian tetabuhan ini. Dia mendirikan Sanggar Alam, sanggar kesenian tradisi Bugis Makassar di kawasan Benteng Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan. Sudah ribuan orang belajar darinya. Muridnya tersebar dari berbagai bangsa di dunia. Daeng Serang mengajari cara memainkan alat musik, bernyanyi hingga menari.

Daeng Serang sangat terbuka dan ramah pada siapapun. Tak sekadar mengajar di rumahnya, ayah empat anak ini juga berkeliling menjadi dosen tamu di sejumlah perguruan tinggi atau akademi di Indonesia. Padahal untuk urusan sekolah, Daeng Serang hanya jebolan sekolah rakyat.

Simak dialog khusus bersama Daeng Serang Dakko tentang awal mulanya berkesenian, cita-citanya dan pandangannya tentang politik dan berkesenian.