PONDOK PESANTREN AL-IMAN BULUS GEBANG Kab.Purworejo Jawa Tengah Indonesia
Iik Ehsan Iik Ehsan
4.91K subscribers
16,009 views
270

 Published On Jan 25, 2021

PONDOK PESANTREN AL-IMAN BULUS GEBANG Kab.Purworejo Jawa Tengah Indonesia

PROFIL PONDOK PESANTREN AL-IMAN BULUS GEBANG PURWOREJO A. Letak Geografis dan Sejarah PP. Al-Iman Bulus Gebang Purworejo PP Al-Iman ini terletak di kabupaten Purworejo tepatnya di Jl. Adipurwo, Bulus, Gebang, Purworejo, Jawa Tengah. Posisi Desa Bulus sendiri adalah bagian tenggara kecamatan Gebang, sebelah timur berbatasan dengan Desa Kalinongko Kecamatan Loano, sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Mranti dan Mudal Kecamatan Purworejo. Di Desa Bulus terdapat Makam Cokronegoro 1 yang merupakan Bupati Purworejo pertama. Pesantren yang terletak di Desa Bulus ini memang lumayan jauh dari pusat keramaian kota Purworejo. Dari jalan raya, juga masih masuk sekitar dua kilometer. Letak persisnya berada di tengah-tengah kampung. Kendati demikia, sebagai tempat “menimba ilmu”, lokasi pesantren ini tidak tidak ditepis cukup “asri”. Sebab lumayan jauh dari kebisingan kota. Tak salah, pesantren ini bisa menjadi tempat yang nyaman untuk menimba ilmu bagi anak-anak yang tinggal di sekitar wilayah Purworejo. PP Al-Iman yang dulunya bernama al-Islamiyah ini. PP Al- Iman didirikan oleh Mbah Ahmad Alim. PP Al-Iman merupakan pesantren tertua di kabupaten Purworejo. PP Al-Iman didirikan sekitar tahun 1700an atau 1750-an.
Setelah tahun berlalu, lambat laun pesantren yang didirikan itu mulai didatangi santri. Dengan berkembangnnya zaman, kiai Ahmad Alim bahkan sempat memiliki santri yang cukup alim, dan diantaranya bahkan ada yang mashur (terkenal), seperti Kiai Shaleh Darat Semarang. Setelah kiai Ahmad Slim wafat, tapuk kepemimpinan pesantren kemudian dilanjutkan menantunya, bernama Raden Sayyid Ali. Itu terjadi sekitar tahun 1800-an (pada zaman Pangeran Diponegoro). Dari Sayyid Ali, kepemimpinan pesantren kemudian dilanjutkan anaknya, yakni Sayyid Muhammad, lalu diteruskan Sayyid Dahlan. Kepemimpinan Sayyid Kiai Dahlan berakhir sekitar tahun 1935-an. Setelah itu pondok menjadi vakum. Kevakuman itu akibat dari keboyongan (kepindahan) kiai ini ke Kauman, dekat masjid Jami‟ Purworejo. Setelah lama vakum dan tidak ada aktivitas lagi, pesantren di Bulus itu dibangun atau dihidupkan kembali oleh Khadratul Walid sekitar tahun 1955. Bersamaan itu, ponpes di kampung Bulus yang dulunya bernama al-Islamiyah kemudian diganti nama “Al-Iman”. PP Al-Iman merupakan pesantren pertama di Kabupaten Purworejo yang menggunakan metode pembelajaran klasikal dan menggunakan kurikulum tertentu dan berjenjang. Hal tersebut terjadi pada masa kepemimpinan Sayyid Agil, beliau merintis pendidikan klasikal yang saat itu masih dianggap asing di Purworejo. Di samping mengembangkan pesantren salafiyyah- madrasiyah, Sayyid Agil juga mengembangkan pendidikan formal dengan mendirikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Hingga sekarang pada masa kepemimpinan Sayyid Hasan juga telah mendirikan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Jumlah santripun dari tahun ke tahun terus meningkat, hingga kini tercatat kurang lebih 2500 santri menimba Ilmu di PP Al-Iman Bulus Gebang Purworejo.
#PONDOK_PESANTREN_AL_IMAN_BULUS_GEBANG_PURWOREJO_JAWA_TENGAH_INDONESIA

show more

Share/Embed