Memeragakan Gerak tari Ronggeng Amen pada Pembelajaran Seni Budaya (Tari) di SMP
Sinta Setiawati Sinta Setiawati
78 subscribers
35 views
0

 Published On Feb 12, 2024

Tari Pendidikan dan pendidikan tari, walaupun istilah tersebut memiliki kesamaan kata hanya penempatannya saja yang berbeda namun memiliki arti yang jauh berbeda. Pendidikan tari merupakan sebuah media atau alat dari guru agar peserta didik mampu menari dengan benar. Hasil dalam pendidikan tari tidak diharapkan adanya perubahan perilaku menjadi lebih baik, melainkan pendidikan tari lebih menekankan pada hasil agar peserta didik mampu menari. Hal tersebut diungkapkan oleh Juju Masunah dan Tati Narawati (2003, hlm. 246) bahwa “yang diutamakan dalam pendidikan tari adalah produknya dimana siswa mampu menguasai tari, baik secara teks maupun konteksnya”.
Dari ungkapan di atas, tentu terlihat jelas perbedaan tujuan dari Tari Pendidikan dengan pendidikan tari. Jika Tari Pendidikan menekankan pada penilaian proses, sedangkan pendidikan tari menekankan pada penilaian hasil. Kemudian, Tari Pendidikan bertujuan untuk mengubah sikap dan pola pikir peserta didik agar menuju kedewasaannya selain itu pendidian tari bertujuan untuk mencetak anak sebagai seniman/penari yang bagus. Mengubah sikap dan pola pikir peserta didik melalui tari pendidikan, sehingga menghasilkan karakter yang baik dapat dilakukan salah satunya dengan menjadikan tari ronggeng ame sebagai bahan ajar pada proses pembelajaran di sekolah khususnya pada mata pelajaran seni budaya.
Selain peserta didik akan mendapatkan pengetahuan mengenai sejarah kesenian ronggeng amen, keterampilan melakukan gerak tari ronggeng amen serta penguatan karakter melalui pesan moral yang terdapat pada kesenian ronggeng amen.

show more

Share/Embed