Pj Gubernur Agus Fatoni Dorong Para Guru di Sumsel Miliki Kompetensi Bidang Penguasaan Teknologi
Pemprov Sumsel Pemprov Sumsel
840 subscribers
69 views
0

 Published On Jun 13, 2024

Jakarta. Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni akan terus mendorong profesi  guru di Sumsel  untuk memiliki kompetensi di bidang penguasaan teknologi salah satunya melalui kegiatan Teacher Fest 2024 yang melibatkan 10 ribu guru dari berbagai jenjang pendidikan.

"Beragam guru dari sekolah dasar hingga menengah atas mengikuti kegiatan ini, di Sumsel anggaran untuk pendidikan cukup tinggi. Berbagai program dan peningkatan sarana prasarana untuk pendidikan akan terus kita lakukan, pendidikan gratis, beasiswa juga kita berikan kepada siswa. Hal ini kita lakukan kerjasama dengan BUMN, BUMD yang ada di Sumsel," kata Fatoni saat menjadi narasumber dalam program Selamat Pagi Indonesia yang ditayangkan Metro Tv, Kamis (13/6/2024).

Dalam dialog yang mengambil tema  "Guru Berkualitas Ciptakan Generasi Emas di Bumi Sriwijaya"  yang dipandu presenter Anggi Hasibuan dan Vallencia Melvinsy tersebut, Fatoni menyebut
profesi guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam memajukan pendidikan karena itu  peningkatan kompetensi guru menjadi prioritas di Sumsel.

 “Kita gelar Teacher Fest 2024 bekerja sama dengan media group yang diikuti sepuluh ribu guru. Ini menandakan bahwa guru-guru di Sumsel ini memiliki semangat tinggi untuk meningkatkan kapasitasnya," ungkapnya.

Tidak hanya itu lanjut Fatoni, Pemprov Sumsel juga membuka ruang seluas-luasnya kepada guru yang hendak  melanjutkan pendidikannya dan hal itu akan didukung Pemprov Sumsel demi terwujudnya generasi emas di Bumi Sriwijaya.

"Anggaran kita siapkan, sarana prasarana kita siapkan dan kesempatan untuk menempuh pendidikan juga kita siapkan seluas-luasnya. Ini adalah bentuk komitmen kita agar guru di Sumsel kapasitas kualitasnya mumpuni," sambungnya.

Dengan anggaran pendidikan senilai Rp 3,11 triliun, Pemprov Sumsel semakin fokus membenahi dunia pendidikan di Sumsel. Anggaran sektor pendidikan ini secara merata digunakan untuk program prioritas pendidikan.

“Pendidikan menjadi prioritas dan menjadi atensi khusus bagi Pemprov Sumsel, karena ini menyangkut sumber daya manusia. Maka dana anggaran itu kita peruntukan untuk peningkatan kompetensi para guru, perbaikan sarana prasarana, dan juga untuk program sekolah gratis untuk masyarakat yang kurang mampu dan siswa-siswi berprestasi di tingkat SLTA yang menjadi wewenang Provinsi," ujarnya.

Dikatakan, pendidikan bukan semata-mata soal  anggaran namun juga mengajak masyarakat untuk menempuh pendidikan dengan sosialisasi, karena ada anak-anak yang saat ini tidak mau sekolah meskipun biayanya ada. 

“Bagi masyarakat yang memiliki anak di usia sekolah bisa tertampung oleh sekolah yang kita sediakan," ucapnya.

Di Sumsel lanjut Fatoni juga ada program sekolah gratis yang diperuntukan bagi anak berprestasi dari kalangan keluarga tidak mampu.

"Program sekolah gratis ini kita peruntukan bukan hanya untuk sekolah negeri tapi juga kepada sekolah swasta. Artinya ditempat yang jauh pun masyarakat bisa menempuh pendidikan. Pemerataan ini terus kita lakukan agar anak-anak bisa sekolah dari sisi biaya kita dukung melalui anggaran baik itu yang bersumber dari Pemprov maupun pemerintah pusat dan juga  CSR BUMD, BUMN yang terkoordinir yang bisa kita gunakan untuk anggaran pendidikan di Sumsel," tandasnya.

show more

Share/Embed