7 Perbedaan antara Islam Sunni dan Islam Syiah | Rukun Iman dan Islamnya aja Berbeda
Awand TV Awand TV
47K subscribers
457 views
7

 Published On May 12, 2024

Channel ini membahas tentang Edukasi, Pengetahuan Umum, Musik dan Entertainment. Supaya Channel ini berkembang mohon dukungannya kepada rekan-rekan untuk Like, Comment, Share dan Subscribe.

Pada kesempatan ini kami membahas tentang 7 Perbedaan antara Islam Sunni dan Islam Syiah

Disclaimer: gambar, ataupun video yang ada di Channel ini berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.

Sunni dan Syiah adalah dua aliran besar dalam Islam yang lahir setelah Nabi Muhammad wafat pada 632 M. Penganut Islam Sunni berpendapat bahwa penerus nabi dapat dipilih lewat konsensus. Hal yang paling penting adalah mereka mengikuti sunah Rasulullah.

Sedangkan Islam Syiah meyakini hanya keturunan Nabi Muhammad yang pantas menjadi khalifah. Perbedaan pendapat antara dua aliran terbesar dalam Islam ini semakin meluas pasca terbunuhnya cucu Rasulullah dalam Pertempuran Karbala pada Tahun 680 M.

Sejak itu, Sunni dan Syiah resmi mengalami perpecahan dan terus bersengketa. Konflik yang berujung pada peperangan di antara keduanya pun masih berlangsung hingga sekarang, terutama di kawasan Timur Tengah.

Perbedaan pandangan terhadap ajaran Islam di antara keduanya sering disebut sebagai sumber konflik. Namun, perselisihan di antara Sunni dan Syiah di masa kini sebenarnya tidak hanya sebatas masalah aliran agama, tetapi juga merambah bidang geopolitik.

Sekitar 10 persen dari umat Muslim di dunia adalah penganut Islam Syiah. Mereka paling banyak tinggal di Iran, Azerbaijan, Bahrain, Lebanon, dan Irak.
Sementara golongan Islam Sunni, yang menjadi mayoritas, tersebar di negara-negara Arab, Turki, Pakistan, India, Malaysia, hingga Indonesia.

Meski terpecah, Sunni dan Syiah masih sependapat tentang beberapa aspek dalam ajaran Islam. Misalnya, keduanya sepakat hanya ada satu Allah, Muhammad adalah nabi terakhir, dan meyakini Al-Quran adalah kitab suci umat Islam. Bahkan dalam sejarahnya, penganut Islam Sunni dan Syiah juga pernah hidup berdampingan dengan damai.

show more

Share/Embed